Ganda Putra Indonesia Juara Macau Open, Pasangan Bulutangkis Masa Depan RI?
Tampil tanpa diperhitungkan, justeru melaju hingga menjadi juara di Macau Open 2017.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Meski tergolong baru berpasangan, prestasi membanggakan diukir pasangan ganda putra ini.
Tampil tanpa diperhitungkan, justeru melaju hingga menjadi juara di Macau Open 2017.
Baca: TERPOPULER: Alasan Rina Nose Lepas Jilbab, Foto Mesra Umi Pipik, Hingga PSM Menang
Baca: Cantiknya! Kenalkan Silvia Nadya Ranty, Pacar Paspampres Ganteng Daniel Darryan
Baca: Beredar Foto Umi Pipik Peluk Vokalis Band. Sudah Nikah Siri? Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya
Sebuah prestasi membanggakan datang dari pasangan ganda putra, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Minggu (12/11/2017).
Mereka baru saja merebut gelar juara dari Macau Open Grand Prix Gold 2017, yang berlangsung di Rua de Ferreira do Amaral, Macau.
Ade/Wahyu memperoleh kemenangannya, usai menaklukkan pemain Korea, Kim Won Ho/Seung Jae Seo. Dalam 36 menit, Ade/Wahyu menang 21-13 dan 21-14.
“Perasaannya senang pasti bisa juara di sini. Kami kan mulai dari nol lagi sebagai pasangan. Sebenarnya berat. Tapi tadi kami main yakin saja, nggak mau mikir jauh. Tapi fokus poin terus,” ungkap Wahyu seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Baca: Terungkap! Sering Ke Luar Negeri, Alasan Rina Nose Lepas Jilbab Ternyata Menyeramkan
Gelar ini menjadi yang ketiga bagi Ade/Wahyu di tahun 2017 ini. Sebelumnya Ade/Wahyu juga menang di Indonesia International Series 2017 dan Vietnam Open 2017.
“Target pribadinya, kami mau menaikkan rangking dan bisa main di level super series. Tiap pertandingan semoga mendapat hasil yang bagus,” ujar Wahyu.
Selain gelar juara dari Ade/Wahyu, Indonesia juga menempatkan satu finalis di Macau.
Ihsan Maulana Mustofa finis sebagai finalis usai berhadapan dengan pemain Jepang, Kento Momota. Ia kalah 16-21 dan 10-21 dari Momota.
“Saya tadi mainnya kurang enjoy dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Ada banyak yang masih harus saya perbaiki, seperti kelincahan kaki dan jangan gampang mati sendiri. Harus lebih safe lagi,” kata Ihsan.