Ini Sanksi Berlapis PSM dari PSSI, Suporter: Kami Tetap Setia PSM #Ewako
Rusuh di laga terakhir saat kalah dari Bali United di Stadion Mattoanging Makassar awal pekan ini penyebab sanksi berat itu.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Gagal juara Gojek Traveloka Liga 1 musim ini, klub kebanggaan Sulawesi Selatan, PSM Makassar, kini harus menerima sanksi berlapis dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Rusuh di laga terakhir saat kalah dari Bali United di Stadion Mattoanging Makassar awal pekan ini penyebab sanksi berat itu.
Baca: 10 November - Cari Jalur Alternatif, Ini Titik Aksi Demonstran Makassar Peringati Hari Pahlawan
Baca: 1 Tahun Dipakai Rina Nose Lepas Jilbab, 4 Artis Ini Juga Lakukan Hal Sama, No 1 Kontroversial
Baca: TERPOPULER - Pengumuman Lulus CPNS Kemenkumham, Ditipu di FB, dan Kahiyang Ayu
Komdis PSSI mengeluarkan sanksi bagi PSM Makassar terkait kericuhan yang terjadi usai laga menjamu Bali United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (6/11/2017).
Keputusan itu tertuang dalam Surat Komdis PSSI tertanggal 9 November 2017.
Dalam rilis yang dikeluarkan Komdis PSSI, ada beberapa poin pelanggaran yang ditujukan kepada PSM Makassar.
Selain empat laga tanpa penonton, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada ketua panpel tidak boleh menjadi penyelenggara selama enam bulan ke depan.
Striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga juga terkena sanksi berupa larangan bermain selama dua laga dan denda Rp 50 juta.
Berikut sanksi yang didapat PSM Makassar:
1. Panitia Pelaksana PSM Makassar 124/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: PSM Makassar vs Bali United
- Tanggal kejadian: 6 November 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter, Ketua panitia pelaksana, Ofisial - pelemparan botol & pemukulan.