Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Lurah Antang, Suporter PSM Juga Tunggu Permintaan Maaf Lurah Bulurokeng

Postingannya ini membuat ia di-bully habis-habisan suporter. Tak sampai disitu, para suporter pun mendatanginya untuk mengklarifikasi

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana

‎Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Lurah Antang di Kecamatan Manggala, Amanda Syahwaldi meminta maaf di depan para suporter PSM, Rabu (8/11/2017), setelah postingannya di sebuah akun media sosial (medsos) memancing amarah suporter.

Dalam postingan itu, ia menulis "Salam X= Salam Menolak PSM Juara,".

Postingannya ini membuat ia di-bully habis-habisan suporter. Tak sampai disitu, para suporter pun mendatanginya untuk mengklarifikasi postingannya tersebut.

Hingga di depan suporter, ia pun meminta maaf baik secara lisan, maupun melalui secarik kertas berisikan permohonan maaf tersebut.

Lurah Antang memperlihatkan surat permohonan maafnya
Lurah Antang memperlihatkan surat permohonan maafnya ()

"Saya atas nama Amanda Syahwaldi dengan jabatan lurah Antang, dengan ini mengatakan permohonan maaf kepada seluruh kelompok suporter PSM Makassar atas kekhilafan saya menuliskan kata-kata yang kurang berkenan di postingan facebook pribadi saya. Sebagai manusia biasa dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak," tulis dia dalam surat itu.

Ia menandatangani sendiri surat sebagai bentuk permintaan maafnya.‎ Aang Abdul Fatah, salah satu anggota suporter sektor Manggala mengatakan, tidak sepantasnya seorang pejabat pemerintah, menuliskan kata-kata seperti itu. "Seakan-akan mewakili nama kelurahan yang dia pimpin. Postingan macam apa itu, sangat tidak pantas,"ujar Aang.

"Ini pelajaran bagi semua, karena kami suporter tidak akan memaafkan jika masih terjadi, karena sudah merendahkan klub kebanggaan kami,"sambungnya.

Selain Amanda, Aang juga meminta Lurah atas nama Darmawan di kelurahan Bulurokeng, kecamatan Biringkanayya untuk meminta maaf. Pasalnya postingan Darmawan dinilai sangat bermuatan politis.

 "PSM Kalah berarti pak Appi gagal juga jadi walikota.. Oppoki DIAmi," tulis Darmawan.

psm

Menurut Aang, tak dipungkiri memang jika CEO PSM, Munafri Arifuddin adalah calon Walikota Makassar pada pemilihan serentak tahun depan.

"Tapi apakah layak dan pantas, seorang lurah yang tentu berpendidikan menuliskan hal seperti itu. Jangan kaitkan hasil laga PSM kemarin dengan hal-hal lain. Kami juga tunggu permintaan maaf lurah Darmawan," sesal Aang.

Ketua Panpel PSM, Ali Gauli Arief juga turut menyesalkan kejadian tersebut. "Kami dan juga suporter menanti permintaan maaf yang bersangkutan. Kalau tidak maka kami akan laporkan,"ujar Ali.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved