VIDEO: Begini Unjuk Rasa Masyarakat Adat Palioi di Kantor Bupati Bulukumba
Tak sabar menunggu tanggapan pemerintah, massa kemudian memaksa dan menerobos masuk ke dalam kantor Bupati Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aliansi Masyarakat Adat Palioi berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Bulukumba, Jl Jend Sudirman No 1, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/10/2017).
Mereka menuntut pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba untuk memediasi masyarakat adat Palioi dengan pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Raja Palioi.
Selain itu, massa juga menuntut pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah adat yang berada di daerah Pappae, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
"Kami menggugat status orang yang mengaku Raja Somba Palioi, karena keberadaannya dapat menggeser nilai sejarah somba Paloi," ucap Sudirman, Korlap Aksi.
Baca: Bulukumba Punya Wisata Alam Baru, di Sini Lokasinya
Sudirman menambahkan, rumah adat tersebut seharusnya dibangun di Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, bukan di desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Tak sabar menunggu tanggapan pemerintah, massa kemudian memaksa dan menerobos masuk ke dalam kantor Bupati Bulukumba.
Aksi saling dorong antara pihak keamanan dan massa pun tidak dapat dihindari.
Kondisi itu mereda setelah Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, memberikan sikap.
"Kami akan menghentikan sementara pembangunan rumah adat itu, dan kami usahakan secepatnya di adakan pertemuan dari semua pihak yang terlibat." Ujar Tomy
Setelah itu, para pengujuk rasa kemudian melakukan aksinya di Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba.(*)