Unhas Kini Punya Wahana Edu Wisata Aqualife di Barru

Fajar S Djuanda

Staf Fak. Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas

Melaporkan dari Barru

TRIBUN-TIMUR.COM - Satu lagi destinasi wisata yang bersifat pendidikan hadir di Desa Bojo, Kabupaten Barru.

Tempat wisata ini diberi nama Wahana Edu Wisata Aqualife, yang menggabungkan konsep wisata sekaligus pendidikan di bidang tambak dan hutan bakau.

Ke depannya, tempat ini tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa dan dosen, tapi masyarakat pun bisa menjadikannya sebagai sarana belajar.

Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Si membuka acara Soft Launching Wahana Edu Wisata Aqualife di kawasan tambak pendidikan Unhas, Desa Bojo, Barru, Ahad (8/10/2017).

"Jadi, nantinya kawasan ini akan menjadi pusat penelitian kepiting, udang, kuda laut, dan hutan bakau yang terbuka untuk masyarakat umum, khususnya warga Ajatapparang," ujar Jamaluddin.

Jamal menjelaskan, untuk pengembangan edu wisata, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk investor dan pemda se Ajatapparang (Kab. Barru, Pinrang, Sidrap, dan Kodya Parepare).

"Dari pada stres dan curhat di sosmed, lebih bagus warga Ajatapparang piknik di tambak pendidikan ini. Apalagi tempat ini merupakan taman kepiting pertama di Indonesia," harap alumnus James Cook University, Australia ini.

Pengelola Crab Park --salah satu obyek wisata di tambak pendidikan Unhas, Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujayya, M.Si mengharapkan, kehadiran wahana edu wisata ini tidak hanya menjadi kebanggaan Unhas dan warga Bojo saja, tapi bisa menjadi kebanggaan warga Sul-Sel.

Menurut ahli kepiting cangkang lunak ini, luas wilayah tambak pendidikan Unhas 22 ha, 30 petakan tambak, dan terletak di poros Makassar-Toraja.

"Tempat ini sangat indah. Makanya itu Kami sangat mengharapkan
masukan dan bantuan berbagai pihak untuk memoles tempat ini untuk tampil lebih indah lagi," harap Guru Besar Perikanan Unhas ini.

Soft Launching

Wahana edu wisata yang soft launchingnya ditandai dengan pelepasan balon dan penebaran 10.000 bibit ikan.

Bibit ini, sumbangan dari
Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Bantaeng oleh Direktur Inovasi Riset dan Pengembangan Unhas, Prof. Dr. Ir. Sudirman, MP.

Lokasi wisata ini dilengkapi dengan villa, gazebo, flying fox, dan cafe yang menyajikan menu kepiting crispy cangkang lunak. (*)