Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Contoh di Masyarakat, Kapolres Mamuju Larang Personel Pakai Knalpot Racing

Salah satu upaya yang akan dia lakukan adalah mendisiplinkan personel saat menjalankan tugas sehari, demi terwujudnya polisi yang profesional

Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
NURHADI
Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arfan 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU -Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arfan berkomitmen selama ia menjadi Kapolres Mamuju akan mewujudkan masyarakat yang sadar hukum yang dimulai dari personelnya. 

Salah satu upaya yang akan dia lakukan adalah mendisiplinkan personel saat menjalankan tugas sehari, demi terwujudnya polisi yang profesional dan jauh dari jeratan hukum.

Ia menegaskan, polisi wajib menjadi contoh kepada masyarakat,untuk taat dan patuh terhadap hukum atau undang-undang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Dalam melakukan tindakan penegakan hukum, kepolisian harus secara jelas dan bertahap dan selalu diawali sosialisasi dan diri para personel polisi, seperti tidak menggunakan knalpot racing atau bogar, lampu rotator, sirine serta aksesoris-aksesoris pada kendaraan pribadi yang tidak tepat atau melanggar hukum seperti lampu mobil yang menyilaukan pengendara lain" katanya.

Dalam menggalakkan aturan pelarangan menggunakan, knalpot racing, lampu rotator, sirine serta aksesoris-aksesoris pada kendaraan pribadi yang dapat mengganggu kata Rivai, Polres Mamuju akan melakukan langkah-langkah secara kontinyu atau terus menerus dengan memggunakan dua metode yaitu melalui razia statis dan razia hunting.

"Sasaran razia kami, disamping para pengendara sepeda motor juga akan merazia penjual barang tersebut yang sudah sangat jelas melanggar aturan karena barang tersebut tidak boleh dijual kepada masyarakan umum secara bebas," ucapnya.

"Saya berharap langkah ini dapat didukung oleh semua komponen pemerintah dan masyarakat Mamuju, dengan harapan tercipta masyarakat sosial yang taat hukum, sehingga tercipta keteraturan sosial yang baik," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved