Pedagang Pasar Andi Tadda Palopo Demo DPR, Ini Tuntutannya
Demo dilakukan untuk menolak pembangunan Pasar Andi Tadda, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo tahap kedua.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPalopo.com, Hamdan Soeharto
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Aliansi Masyarakat, Mahasiswa dan Pedagang Pasar Andi Tadda demo di Kantor DPRD Palopo, Jl Anggrek, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (26/9/2017).
Demo tersebut dilakukan untuk menolak pembangunan Pasar Andi Tadda, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo tahap kedua.
Kepada tribunpalopo.com, Koordinasi aksi Syahrul mengatakan, ada beberapa poin yang menjadi tuntutan utama dalam aksi tersebut.
"Sebelumnya kami sudah menghasilkan keputusan bersama anggota DPRD Palopo namun sampai saat ini keputusan itu belum juga terealisasi," katanya.
"Pertama pembangunan Pasar Andi Tadda harus menggunakan sistem dua pintu. Pintu itu nantinya akan digunakan akses jalan. Namun saat ini pembangunannya tidak demikian. Kami juga menagih janji semua masyarakat yang terkena dampak pembangunan akan diberikan los untuk jualan," jelas Syahrul.
Sebelum melakukan aksi di Kantor DPRD Palopo, terlebih dahulu para demonstran melakukan aksi di Pasar Andi Tadda.(*)