Ngaku Belajar Matematika, saat Digrebek Ternyata Para Pelajar-Mahasiswa Ini 'Belajar Bikin Anak'
Sejumlah anggota polisi menyisir satu per satu kamar di beberapa tempat kos.
GROBOGAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Enam pasangan mesum terjaring razia tempat kos yang digelar Satuan Sabhara Polres Grobogan, Selasa (19/9/2017) siang.
Dari 6 pasangan, di antaranya masih berstatus pelajar dan mahasiswa.
Dalam razia kos-kosan itu, polisi juga mengamankan lima wanita pemandu lagu di tempat karaoke.
Setelah diperiksa, pemandu lagu tersebut tidak memiliki identitas dan masih di bawah umur.
Sejumlah anggota polisi menyisir satu per satu kamar di beberapa tempat kos.
Ketukan pintu para personel polisi yang disebar itu mengejutkan para penghuni kos.
Ketika kedapatan mesum, pasangan yang tidak memiliki surat nikah ini berkilah.
Ada yang beralasan sedang belajar kelompok, berkunjung, hingga numpang tidur.
Polisi tak menghiraukan berbagai alasan tersebut.
Para penghuni kos yang dinilai telah melanggar etika digelandang masuk ke bak truk dan dibawa ke Mapolres Grobogan.
Enam pasangan bukan suami istri kedapatan tidur seranjang berdua terkunci di dalam kamar.
Beberapa di antaranya bahkan dalam keadaan telanjang saat pintu kamar terbuka setelah beberapa kali digedor petugas.
"Kami sedang belajar kelompok Pak. Saya minta diajari pelajaran matematika oleh temen cowok saya?" tutur WK, siswi kelas III SMA swasta di Grobogan.
"Belajar kelompok kok di kamar. Terkunci rapat juga kuncinya. Digedor lama nggak dibuka. Ngapain aja kalian? Ayo ikut dulu ke kantor polisi," tegas seorang polisi.
Kasat Sabhara Polres Grobogan, AKP Lamsir mengatakan, razia tempat kos dilaksanakan untuk mengantisipasi munculnya tindak kriminalitas.