Kecewa Tak Ada Jurusannya, Bidan Cantik di Sulbar Surati Jokowi Protes Penerimaan CPNS Kemenkes
Penerimaan belasan ribu CPNS setelah moratorium sejak era pemerintahan Jokowi-JK pun disambut riang gembira pada pencari kerja di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang II 2017 telah dimulai, Senin (11/9/2017) dan akan berlangsung hingga Senin (25/9/2017).
Ada 17.982 formasi CPNS pada 60 kementerian dan lembaga negara, serta 1 pemerintah daerah, yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Penerimaan belasan ribu CPNS setelah moratorium sejak era pemerintahan Jokowi-JK pun disambut riang gembira pada pencari kerja di Indonesia.
Pada Kementerian Kesehatan RI, ada 1.000 CPNS yang akan diterima untuk penempatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di seluruh Indonesia.
UPT dimaksud, yakni Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Balai Besar Kesehatan Paru Kesehatan Masyarakat, Balai Kesehatan Mata, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat, Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit Jiwa, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Politeknik Kesehatan.
Pendaftar CPNS disyaratkan berpendidikan minimal diploma IV.
Persyaratan tersebut pun membuat lulusan diploma III kecewa, khususnya diploma III kebidanan.
Pasalnya, khusus kebidanan, CPNS yang akan diterima hanya diploma IV kebidanan dan magister kebidanan.
Selengkapnya, baca di sini.
Seorang lulusan diploma III kebidanan, pemilik akun AndyHikmah Purnamasary pada Facebook, termasuk satu di antara yang kecewa akibat tak adanya kuota untuk diploma III kebidanan.
Padahal, untuk memperoleh gelar akademik tersebut, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Generasi di Kabupaten Polewali Mandar tersebut harus susah payah kuliah, lalu uji kompetensi sebagai bidan.
Bahkan, ada rekan kuliahnya harus uji kompetensi berkali-kali hingga lulus.
Sebagai bentuk ungkapan kekecewaannya, bidan lulusan perguruan tinggi swasta di Sulawesi Barat, kampung halamannya, mengirim surat terbuka kepada Presiden RI, Joko Widodo sejak Jumat (8/9/2017) atau 3 hari sebelum pendaftaran CPNS dibuka.
Surat terbukanya tak dikirim langsung, melainkan di-posting melalui Facebook hingga viral.
Hingga Selasa (12/9/2017), pukul 01:30 Wita, surat tersebut telah dibagikan 5,784 kali dan disukai 4.600-an akun.