Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Inggris

Diculik dan Disiksa di Afghanistan, Fans ini Tetap Setia Dukung MU

Salah satu hiburannya adalah mendengarkan berita-berita sepakbola, terutama informasi mengenai MU, dari radio.

Penulis: Insan Ikhlas Djalil | Editor: Insan Ikhlas Djalil
Diculik dan Disiksa di Afghanistan, Fans ini Tetap Setia Dukung MU - fans-mu_20170907_055434.jpg
int
Shahbaz Taseer dengan kostum MU
Diculik dan Disiksa di Afghanistan, Fans ini Tetap Setia Dukung MU - fans-mu_20170907_055500.jpg
AFP
fans MU

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Shahbaz Taseer bukan fans biasa. Meski dalam penjara, pria asal Pakistan ini tetap setia mengikuti sepak terjang klub pujaannya, Manchester United (MU), melalui radio.

Taseer yang putra seorang pejabat di Pakistan, diculik oleh sekelompok orang yang diduga kelompok bersenjata Taliban di Kota Lahore, tahun 2011 lalu.

Setelah diculik, Taseer kemudian ditahan dalam penjara di Afghanistan. Pria ini baru “kembali” ke keluarganya pada Maret 2016 lalu.

Dalam curhatnya melalui media sosial, Twitter, seperti dikutip The Sun, Taseer berkisah mengenai beragam siksaan yang dialaminya selama ditahan.

Salah satu hiburannya adalah mendengarkan berita-berita sepakbola, terutama informasi mengenai MU, dari radio.

Radio itu diperoleh dari seseorang yang menyelinap ke dalam selnya.

Taseer menulis, "Itu adalah jendela ke dunia luar. Mendapatkan berita sepak bola membuatku waras. "

Ia berkisah, mengikuti siaran radio mengenai MU di tengah desingan peluru bahkan dentuman bom.

Ciutan Taseer mengundang simpati sesama fans MU. Fans kemudian meminta manajemen MU menghadirkan Taseer ke kandang MU, Stadion Old Trafford, untuk menyaksikan langsung pertandingan MU.

Taseer menulis: "Saya mendukung @ManUtd saat diculik di Afghanistan. Aku bahkan mendengarkan permainan mereka ditengah pengeboman.” (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved