Usai Tahan Imbang PSM, Pelatih Arema: Harusnya Kami Menang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertandingan antara Arema FC melawan PSM Makassar di stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (30/8/2017) malam, berakhir sama kuat 3-3.

PSM mampu unggul tiga gol terlebih dahulu sebelum Arema juga mencetak tiga gol untuk menyamakan kedudukan.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, harusnya timnya mampu mengalahkan PSM Makassar.

"Saya minta maaf tak bisa raih poin penuh. Tapi apapun kondisi kami, harusnya tadi kami bisa menang," kata Joko pada konfrensi pers usai pertandingan.

Terkait dua penalti yang didapatkan timnya dalam laga itu, ia enggan berkomentar banyak, dan mengatakan hal tersebut adalah hak wasit.

"Meskipun lima kali atau tujuh kali, kalau memang aturannya penalti yah penalti, harus berani. Mungkin saya memang salah, tapi pertandingan ini kami kecewa cuma satu poin," ujarnya.

"Harusnya kami menang, meski awalnya ketinggalan tiga gol, tapi kita tetap punya keyakinan, bahkan banyak yang mulai panik dan menekan saya, tapi akhirnya kami bisa dapat 1 poin," tambahnya.

Ia melanjutkan, kunci permainannya adalah dengan mengubah taktik, yang telat ia lakukan di babak pertama hingga harus kebobolan tiga gol.

"Kami harus mengubah strategi untuk mengecoh lawan. Robert memainkan taktik sedikit berbeda dari yang biasa dimainkan. Dia tahu kelemahan kita, begitu dia ubah saya juga harus ubah kondisi, tapi mungkin terlambat kita kecolongan tiga gol," tutur mantan Asisten Robert Rene Alberts ini.

Sementara itu Hendro Siswanto mengatakan hasil pertandingan kurang baik, tapi timnya telah bekerja maksimal.

"Kami kecolongan di menit awal, tapi kami sudah berusaha yang terbaik," pungkasnya. (*)