PSM akan Ajukan Protes Terkait Kepemimpinan Wasit Adi Riyanto, CEO PSM: Kami Dikerjai
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin tak terima dengan keputusan wasit pada pertandingan Arema FC melawan PSM di Stadion Kanjuruhan Malang
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin tak terima dengan keputusan wasit pada pertandingan Arema FC melawan PSM di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (20/8/2017) malam.
Munafri langsung memerintahkan Media Officer PSM mengajukan protes ke PSSI terhadap kepemimpinan wasit Adi Riyanto pada laga itu.
"Kami akan lakukan protes dan berharap PSSI bisa menerima protes karena selama ini kita protes juga gak ada gunanya. Penalti pertama itu, kita ada bukti video, kami tidak akan tinggal diam," kata Appi.
Ia mengatakan, keributan yang melibatkan offisial PSM dan Panpel sesaat setelah pertandingan usai adalah buah dari tindakan tidak sportif yang diterima timnya.
"Kita marah-marah karena itu, akibat itu muncul karena ada penyebabnya. Kita ini klub paling sabar, tapi kalau digituin kami tidak mau dong. Ini kedua kalinya dicurangi, dan mungkin ada ketiga, keempat, dan seterusnya," ucap dia.
"Kita akan cari keadilan, tidak baik jika begini terus. Berapa kali pelanggaran, handsball, dan lain-lain kita tak digubris, tapi saat kita protes malah disanksi," tambahnya.
Meski demikian, ia memuji perjuangan para pemain PSM yang menurutnya bermain luar biasa khususnya pada babak pertama.
"PSM babak pertama ajaib, bukan dari planet bumi, mereka alien, sampai akhirnya babak kedua kita dikerjain," kata dia.(*)