Pimnas ke 30 di UMI
Mahasiswa Unhas Ungkap Keberhasilan Ketahanan Pangan Masyarakat Bugis, Begini Hasil Temuannya
Penelitian tersebut mereka lakukan di Kabupaten Sidrap yang dikenal sebagai lumbung padi nasional.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-30 tahun 2017 mempertemukan para mahasiswa-mahaiswa peneliti dari seluruh Indonesia, di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Pada Pimnas tersebut, para peneliti mempresentasikan hasil Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) mereka yang dinyatakan lolos seleksi oleh Dikti.
Salah satu tim PKM Penelitian Sosial Humaniora (PSH) dari Univeristas Hasanuddin, mempresentasikan judul penelitian mereka yakni Mengungkap Rahasia Keberhasilan Ketahanan Pangan Masyarakat Suku Bugis dalam Kahrama Naskah Lontaraq Allaonrumang.
Salah satu anggota tim, Chaerunnisa mengatakan penelitian ini untuk mengetahui wujud rahasia keberhasilan ketahanan pangan masyarakat Suku Bugis.
"Juga untuk mengetahui gambaran umum masyarakat suku Bugis di bidang pertanian dalam naskah Lontaraq Allaonrumang," kata Chaerunnisa yang ditemui usai presentasi.
Penelitian tersebut mereka lakukan di Kabupaten Sidrap yang dikenal sebagai lumbung padi nasional.
"Sidrap merupaka penghasil lumbung beras di Indonesia, dan belum banyak yang tahu bahwa di naskah lontara itu terdapat rahasia keberhasilan tanaman padi Suku Bugis," kata mahasiswa Jurusan Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya Unhas ini.
Ia melanjutkan, dalam Lontara Allaonrumang dijelaskan beberapa hal yakni Bilang Tellupulona Ulenge (siklus penanggalan 30 hari), Pattaungennge (siklus tahunan dalam kalender Islam dari tahun alif sampai tahun saal).
Ada juga Pabbilangenna Wettue (seiklus penanggalan dalam setahun kalender Islam), dan Wettu Sesso Madecengnge (penentuan waktu atau jam dalam sehari).
"Kesimpulannya, naskah ini memuat informasi tentang sistem pertanian masyarakat Suku Bugis yang dapat mewujudkan ketahanan pangan, seperti hari baik dan buruk dalam bercocok tanam, tahapan-tahapan dalam proses menanam, dan cara mengusir hama," kata dia.
TIM PKS PHS ini merupakan salah satu dari 13 tim dari Unhas yang lolos di Pimnas tahun ini.
Selain Chaerunnisa, tim ini beranggotakan Kasma Yulian, Ismail Rahma, dan Dhirga Erlangga, dengan dosen pembimbing Hunaeni. (*)