Mengapa Honor Paskibra Mamuju Hanya Rp 100 Ribu? Baca Perdebatan Ini
Akun Zulfadly Rasyid, staf Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Mamuju memberi klarifikasi ini.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Terkait honor Paskibra Mamuju senilai Rp 100 yang dikritik Perwitasari Rakhmat di akun facebooknya, mendapatkan klarifikasi dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Mamuju, yang mengomentari kritikan itu di kolom komentar status Perwitasari Rakhmat.
Akun Zulfadly Rasyid, staf Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Mamuju memberi klarifikasi ini.
"Tabe mohon maaf kami akui anggaran utk Paskibraka Kababupaten Mamuju tahun 2017 terkesan dadakan, akibat dari berita simpang siur mengenai peralihan wewenang pemda Kab/Kota atas SMA kepada Pemprov sehingga pada Saat penyusunan anggaran nyaris tdk dianggarkan sama sekali untuk tahun 2017," tulis Zulfadly Rasyid melalui kolom komentar @Perwitasari Rakhmat.
"Perbandingan alokasi anggaran antara Pemprov dan Kabupaten ayaris 5 kali lipat. Semoga kedepannya menjadi perhatian kami. Terima kasih atas kritik dan sarannya," lanjutnya.
Nah, klarifikasi Zulfadly berbuah perdebatan dengan Perwitasari. Silakan dibacakan.
@Perwitasari Rakhmat : Jadi berapa sebenarnya anggarannya??? Blak-blakan mq spy org semua tahu bahwa perbedaan 5 kali lipatnya itu jelas. Masa sdh tdk ada kostum latihan baru biar uang saku kesannya asal adaji uang capenya adek2. (Maaf...Kuli bangunan saja perhari dibyr 100-150rb perhari)
@ Zulfadly Rasyid : Pantas kah dijwb dsini dek? 100rb itu sesuai di DPA, syukur krn adaji malahan sbenarx tdk bs brjalan Paskibra Mamuju krn anggaran utk seleksi tdk ada," jawab Zulfadly Rasyid.
@ Perwitasari Rakhmat : Pantas tdk pantas relevanji. Trgantung org yg menilai.
@Zulfadly Rasyid : Idealnya Paskibra Kabupaten tdk ada krn alokasi utk sleksi tdk ada,semangatji panitia sma adek2 paskib makax bs jalan ini semua.
@Perwitasari Rakhmat : Trus apa yg diperbuat oleh pihak yg terkait utk mengapresiasi semangatnya mereka?? Kl mmg tdk ada anggran utk itu knp jauh hari di bulan puasa sdh ada seleksi.
@Zulfadly Rasyid : yg tdk relevan itu klo mauq bandingkan (maaf) kuli bangunan sma anak paskib krn jelas tupoksix beda sekali,adek2 maupun ortux sy yakin bukan uang saku dia cari tapi nama baik sma prestasi..
@Zulfadly Rasyid : pikir sendiri mq kira2 knp mau dijalankan klo tdk ada anggaranx,mgkin semangatx ji panitia PPI sma Diknas makax bs berjalan cuma ituji alasan yg paling msuk akal
@Perwitasari Rakhmat : Org bodoh sprt saya tauji bedanya mana paskib, (maaf) mana kuli. Beda skl ji pak Zulfadly Rasyid.
@Zulfadly Rasyid : makax jgn q jadikan analogi
@Zulfadly Rasyid : maaf dek jgnmi prpanjang kasian Pemda Mamuju apalagi sma2 jaq PNS, hargai mq sja usahata masing2. tahun dpn sy jamin tdk adami kritikan yg sprti ini
@Perwitasari Rakhmat : Justru krn sya juga asn, maluka hal2 begini mencoreng nama pemerintahan kab. Mamuju. Transparansi perlu pak ZulfadlyRasyid, spy tdk ada kekeliruan dan saling menyalahkan dalam hal ini panitia, opd terkait, maupun pihak lainnya.