Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Dibangun Pakai Uang Hasil Penipuan, Lihat Megahnya Rumah Orangtua Bos First Travel

Setelah rumah megah di Sentul City Bogor dan butik Anniesa di Kemang Jakarta Selatan

Editor: Edi Sumardi
KONTAN/DOK PRIBADI
Andika Surachman (kiri) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah rumah megah di Sentul City Bogor dan butik Anniesa di Kemang Jakarta Selatan, penyidik Bareskrim Polri juga menggeledah rumah orang tua bos First Travel Andika Surachman di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (16/8/2017) sore.

"Hari ini (kemarin) rencana geledah tempat-tempat lainnya terkait First Travel. Di antaranya rumah di Kebagusan dan Cimanggis," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Rumah milik orangtua Andika di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Rumah milik orangtua Andika di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. (TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR)

Menurut Martinus, penggeledahan dilakukan untuk pencarian bukti guna melengkapi berkas penyidikan kasus penipuan dan penggelepan disertai pencucian uang biro perjalanan umrah First Travel dengan tersangka, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Dari informasi yang dihimpun, rumah yang dimaksud adalah kediaman orangtua Andika Surachman, Solihin (55) dan Sarifah (53).

Rumah tersebut berada di tengah perkampungan, tepatnya di Kampung Baktijaya, RT 06 RW 28 no 61, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Rumah tersebut terlihat paling mencolok dan berbeda di antara rumah sejumlah tetangganya.

Selain warna cat krem di dinding dan merah di tiang pondasi tampak masih baru, rumah tersebut adalah satu-satunya bangunan paling besar dengan dua lantai di kampung tersebut.

Rumah tersebut seluas 25x10 meter atau seluas 250 meter persegi.

Bagian kanan dan kiri rumah terdapat garasi mobil.

Sebuah balkon berukuran 4x3 meter persegi tampak di bagian depan lantai dua rumah tersebut.

Rumah megah tersebut mempunyai desain modern.

Rumah megah tersebut menyatu dengan bangunan satu lantai dan dua lantai yang merupakan barisan kontrakan.

Barisan kamar kontrakan itu juga milik sang empunya rumah, orang tua Andika Surachman.

Kontras, rumah para tetangga di sekitarnya hanya terdiri satu lantai dengan luas 50 m sampai 100 meter persegi.

Sebagian rumah para tetangganya juga terlihat ada yang rapuh dengan cat dinding terkelupas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved