Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertemu di Negeri Kanguru, Putri Sulung Bupati Maros Dilamar Pria Mesir, Maharnya Pakai Dollar

Berdasarkan kesepakatan kedua pihak, proses Ijab Kabul dilakukan di kediaman Hatta Rahman tanggal 25 November 2017 mendatang.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Puteri sulung Bupati Maros, Hatta Rahman, Nur Indah Lestari (25) telah dilamar oleh seorang putra pengusaha ternama Mesir, M. Gamal Ahmed (28) 12 Agustus 2017 lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN- TIMUR.COM, MAROS - Puteri sulung Bupati Maros, Hatta Rahman, Nur Indah Lestari (25) telah dilamar oleh seorang putra pengusaha ternama Mesir, M. Gamal Ahmed (28), 12 Agustus 2017 lalu.

Prosesi mappetu ada ini dilakukan langsung oleh kedua orangtua, Gamal di kediaman Bupati Maros di Maccopa. Orangtua pria sengaja ke Indonesia hanya untuk melamar Indah untuk putranya.

Saat prosesi mappetuada adat Bugis itu dilakukan sejumlah Kepala Dinas Pemkab Maros juga ikut menyambut Gamal bersama orangtuanya.

Ketua DPRD Maros Chaidir Syam mengatakan, mappettuada atau lamaran ditandai dengan pemasangan cincin nikah oleh Gamal ke jari manis Indah.

Puteri sulung Bupati Maros, Hatta Rahman, Nur Indah Lestari (25) telah dilamar oleh seorang putra pengusaha ternama Mesir, M. Gamal Ahmed (28) 12 Agustus 2017 lalu.
Puteri sulung Bupati Maros, Hatta Rahman, Nur Indah Lestari (25) telah dilamar oleh seorang putra pengusaha ternama Mesir, M. Gamal Ahmed (28) 12 Agustus 2017 lalu. (HANDOVER)

"Indah dan calon suaminya ketemu di Australia. Indah mengambil S2 dan calon suaminya mengambil S3 di Australia. Di sana dia ketemu," kata Chaidir.

Chaidir mengaku tidak megetahui Universitas yang ditempati keduanya untuk melanjutkan pendidikannya.

Berdasarkan kesepakatan kedua pihak, proses Ijab Kabul dilakukan di kediaman Hatta Rahman tanggal 25 November 2017 mendatang.

Setelah itu, pesta akan dilanjutkan di Hotel Dalton Makassar saat malam hari. Saat mappetu ada, pihak mempelai pria belum membawa uang panail.

"Baru mappetuada belum ada uang panaiknya. Saya juga tidak tahu berapa jumlah uang panaiknya Indah," kata Chaidir.

Sepengetahuan Chaidir, Hatta Rahman belum pernah ke Mesir. Namun pernah mengunjungi Indah di Australia saat libur Idul Fitri lalu.

Saat lamaran, respon orangtua Indah sangat demokratis. Hatta tidak pernah memaksa atau menjodohkan anaknya. Dia memberikan kebebasan kepada Indah untuk memilih calon suaminya.

"Beliau serahkan ke anaknya, yang penting sudah cocok dan sesuai dengan pilihan anaknya," kata Chaidir.

Saat lamaran, Indah menerima mahar sesuai tanggal dan bulan lahirnya. Indah menerima mahar dalam bentuk uang dollar Australia sebesar $ 2.505.

Selain itu, puluhan kristal Diamond yang dibuat oleh pembuat kristal ternama di Mesir. Mahar dan Diamond terebut dibingkai.

Setelah menikah puluhan tahun lalu, Hatta Rahman dan Suraida dikaruniai empat anak. Dua di antaranya perempuan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved