VIDEO: Intip Pencucian Benda Pusaka Arayang Adolang di Majene Sulbar
Konon benda-benda pusaka tersebut digunakan oleh para leluhur Arayang Adolang dalam menghalau pasukan Wajo yang menjajah daerah tersebut.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAJENE - Perangkat adat Arayang Adolang, Kabupaten Majene, Sulbar, menggelar upacara Mappandoe Manurung (pencucian benda pusaka leluhur), Selasa (15/8/2017).
Arayang Adolang terletak di Desa Adolang, Kecamatan Pammboang.
Benda pusaka yang dicuci berupa, Ulu Bandera (Kepala Bendera), Kowi Lakka (Parang Panjang), Gayang (Keris Pusaka), Te'eng Bassi (Tongkat Besi) dan Doe (Tomba).
Konon benda-benda pusaka tersebut digunakan oleh para leluhur Arayang Adolang dalam menghalau pasukan Wajo yang menjajah daerah tersebut.
Baca: Hari Jadi Majene, Perangkat Adat Arayang Adolang Gelar Ritual Ini
Adapun Te'eng Bassi adalah benda yang dibawa leluhur Arayang Adolang dari tanah haram atau Makah.
Pencucian benda pusaka disaksikan oleh ratusan warga dpada peringatan Hari Jadi ke-472 Majene di Pendopo Rujab bupati, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Sulbar.
Simak videonya!(*)