Mahasiswa Pukul Satpol PP di DPRD Sulbar Sudah Ketahuan, Siap-siap Ditangkap
Wakapolres AKBP Pius Bontong, menyampaikan, pihaknya saat ini sudah mengantongi sejumlah nama
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kasus pemukulan dua orang personil Satpol PP Pemerintah Provinsi Sulbar oleh beberapa oknum mahasiswa dan masyarakat di gedung DPRD Sulbar, kini dalam penanganan pihak Kepolisian Resort (Polres) Mamuju.
Wakapolres AKBP Pius Bontong, menyampaikan, pihaknya saat ini sudah mengantongi sejumlah nama pelaku pemukulan, berdasarkan hasil laporan korban.
"Kita akan segera tindak lanjuti laporan ini. karena kita sudah mengantongi beberapa nama dan identitas pelaku, korban juga sudah kita bawah ke rumah sakit untuk di visum," kata Pius kepada TribunSulbar.com, di Mapolres Mamuju, Jumat (11/8/2017).
"Bahkan kita sudah tau orangnya. Tetapi kita tetap akan melakukan upaya-upaya hukum untuk mengamankan mereka. kita akan melakukan koordinasi dengan pihak reserse untuk menindak lanjuti laporan ini," ujarnya meanmbahkan.
Sebelumnya insiden pemukulan personil Satpol PP yang bertugas di DPRD tersebut, terjadi saat sejumlah mahasiswa dan beberapa orang masyarakat mendatangi gedung DPRD Sulbar, di Jl. Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Mamuju,Sulbar, menggunakan dua unit mobil.
Mereka mendatingi gedung wakil rakyat tersebut, untuk mempertanyakan terkait langkah pimpinan DPRD Sulbar yang berencana akan melakukan PAW terhadap wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya.
Namun, tak satupun pimpinan DPRD Sulbar yang berhasil mereka temui, sehingga mereka meluapkan kemarahan dan berakhir adu mulut hingga adu jotos dengan pihak Satpol PP dan Pamdal DPRD Sulbar.