Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BNPT Gelar Dialog Pelibatan Komunitas Seni dan Budaya di Mamuju, Ini Pembicaranya

Kegatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari kalangan budayawan dan sastrawan yakni

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
nurhadi/tribunsulbar.com
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar dialog pelibatan komunitas seni budaya dalam pencegahan terorisme, Kamis (10/8/2017). 

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar dialog pelibatan komunitas seni budaya dalam pencegahan terorisme, Kamis (10/8/2017).

Kegiatan tersebut bertema "Sastra Cinta Damai Cegah Paham Radikal" dilaksanakan di d'Meleo Hotel Mamuju, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar. Dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Sulbar, Darno Majid.

Kegatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari kalangan budayawan dan sastrawan yakni Eka Budianta dan Fikar W. Eda yang juga wartawan senior Serambi Indonesia (Aceh/grup Tribunnews.com).

Darno Majid, yang hadir membuka kegiatan mengatakan, keterlibatan seni dan budaya dalam upaya pencegahan teroris merupakan hal yang sangat di butuhkan di Indonesia, khususnya di Sulbar.

"Senin dan budaya ini kita harapkan bersatu menyampaikan syair atau pesan-pesan kedamaiaan dalam mencegah muncul paham radikal yang berpotensi menimbulkan kasi teror,"katanya kepada TribunSulbar.com.

Ia menjelaskan, Sulbar yang notabenenya merupakan provinsi yang berada ditengah atau provinsi perlintasan antara Palu, Makassar dan Balikpapan, sehingga kita harus selalu menghidupkan mental kita dalam mencegah hal itu, salah satunya melalui kegiatan ini.

"Memang kita harus banyak-banyak berdialog dengan pemerintah, untuk mengurai persolan seperti ini, yang berangkat dari pemerintah di tataran desa, agar kita semua proaktif dalam mencegah karena hal-hal seperti kadang kala awalnya muncul di desa-desa," ujarnya.

Sememtara Ketua Panitia Pelaksana Ashari Rauf yang juga Sekertaris FKPT Sulbar, kegiatan tersebut terlasanaka di latar belakangi dengan semangat mendorong penceghan teroris dari semua elemen, termasuk pelibatan seni dan budaya.

"Kekayaan budaya yang kita miliki harus digunakan untuk mendorong pencegahan kekerasan, karena budaya kita memiliki sifat yang santun. Dan kita semua harus mengambil bagian didalamnya dalam menyampaikan pesan-pesan luhur kita kita kepada masyarakat luas," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved