Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Super Eropa 2017

“Kutukan” Mourinho Berlanjut, Bandingkan dengan Zidane!

Mourinho punya dua kali kesempatan meraih trofi ini, ketika masih melatih FC Porto dan Chelsea. Tapi, semuanya gagal.

Penulis: Insan Ikhlas Djalil | Editor: Insan Ikhlas Djalil
REUTERS
Zinedine Zidane dengan Piala Super Eropa setelah Madrid kalahkan MU 2-1 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (54), gagal lagi di ajang Piala Super Eropa.

Pada ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dan juara Europa League ini, pelatih asal Portugal ini memang selalu gagal.

“Kutukan” itu berlanjut setelah tim besutannya, MU, kalah 1-2 lawan Real Madrid pada Piala Super Eropa 2017 di Phillip II Arena, Skopje, Macedonia, Rabu (9/8) dini hari Wita.

Sebelumnya, Mourinho punya dua kali kesempatan meraih trofi ini, ketika masih melatih FC Porto dan Chelsea. Tapi, semuanya gagal.

Tahun 2003, Mourinho memimpin FC Porto menantang AC Milan di Piala Super Eropa.

Hasilnya, FC Porto kalah 0-1. Gol tunggal AC Milan dicetak striker Andriy Shevchenko.

Sepuluh tahun kemudian, kesempatan datang lagi. Kali ini, Mourinho membawa Chelsea sebagai juara Europa League menantang Bayern Muenchen yang juara Liga Champions.

Namun, kemenangan berpihak ke Muenchen. Chelsea kalah adu penalti setelah perpanjangan waktu.

Padahal, sepanjang kariernya bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan MU, Mourinho sudah meraih 25 trofi juara, termasuk titel juara Liga Champions. Kecuali di ajang Piala Super Eropa!

Bandingkan dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane.

Pelatih asal Perancis itu dua tahun berturut-turut membawa Madrid berjaya di Piala Super Eropa, tahun 2016 (mengalahkan Sevilla) dan 2017.

Sebagai pemain, Zidane juga pernah dua kali juara di ajang ini, ketika masih membela Juventus tahun 1996 dan 2002. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved