Ngeri! Baru 2 Minggu Berjalan, Full Day School Kini Makan 'Korban', Curhat Orangtua Ini Jadi Viral
Program lima hari sekolah atau full day school kini mulai dijalankan di Indonesia sejak Senin (17/7/2017),
TRIBUN-TIMUR.COM - Program lima hari sekolah atau full day school kini mulai dijalankan di Indonesia sejak Senin (17/7/2017), berdasarkan Peraturan Mendikbud No 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
Melalui program tersebut, peserta didik akan mengikuti delapan jam belajar, mulai pukul 07:30 hingga 15:30.
Kendati baru hampir dua pekan berjalan, namun full day school kini mulai "memakan korban" dari kalangan peserta didik.
Baca: Curhat Kesedihan, Anak SMA Buta Akibat Ulah Jahil Temannya saat Rayakan Ulang Tahun
Pemilik akun Jhony Hendra pada Facebook, menceritakan bagaimana tiga buah hatinya menjadi "korban" full day school; bangun pukul 04:15 dan kembali ke rumah pukul 04:30 atau sekitar 12 jam dan 15 menit harus disibukkan dengan full day schol.
Separuh dari hari dan malam yang mereka jalani hanya difokuskan demi mengikuti program tersebut.
Kata Jhony dalam tulisannya yang kini viral sejak di-posting pada Jumat (28/7/2017), gara-gara full day school, putra dan putrinya hampir tak memiliki lagi waktu untuk bermain di rumah, belajar, hingga menunaikan salat karena kelelahan.
Baca: Anak-anak SMA Berseragam Sekolah atau Pakai Baju Renang Terlibat Bisnis Prostitusi
Bayangkan, putra dan putrinya harus bangun rata-rata pukul 04:15, lalu mandi, salat, mengaji, hingga sarapan.
Pada pukul 06:30, mereka berangkat ke sekolah dan kembali tiba di rumah pada pukul 16:30.
Ketika perjalanan pulang, semuanya tertidur di mobil karena lelah mengikuti jam pelajaran dan hingga tiba di rumah, mereka juga melanjutkan tidur.
Kata Jhony lagi, mereka hanya dibangunkan untuk mandi, salat, makan malam, dan lanjut lagi tidur.
Baca: Diam-diam Pakai Bigo Live, Ternyata Anak-anak SMA Ngaku Lakukan itu
Tak ada lagi kesempatan untuk belajar di rumah pada malam hari.
Selengkapnya, berikut curahan isi hati Jhony yang kini telah dibagikan lebih dari 46 ribu kali.