Pemkab Pinrang Tidak Tanggapi Proposal Rrenovasi Asrama IPMAPI Yogyakarta
Di antaranya, atapnya mulai rusak dan rapuh, minimnya jumlah kamar sementara penghuni terus membludak, parkiran sempit, serta dinding mulai retak.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasrul
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Ikatan Pelajar Mahasiswa Pinrang (IPMAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yogyakarta mengelukan lambannya respon pemerintah kabupaten (pemkab) terkait usulan renovasi asrama.
Padahal, kondisi asrama IPMAPI Yogyakarta sudah dalam keadaan kurang layak dan menuntut untuk segera diperbaiki.
Baca: Warga Dusun Batu Sura Pinrang Keluhkan Jalan Berlumpur
"Kami sudah masukkan proposal beberapa bulan lalu, namun belum ada respon," tutur Ketua IPMAPI, Muhammad Husairi kepada TribunPinrang.com, Minggu (2/7/2017).
Ia menyebutkan, ada beberapa alasan yang membuat asrama IPMAPI menuntut untuk direnovasi.
"Di antaranya, atapnya mulai rusak dan rapuh, minimnya jumlah kamar sementara penghuni terus membludak, parkiran sempit, serta dinding mulai retak," ujar Husairi.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal renovasi asramanya agar segera direalisasikan.
Baca: Alumni 2007 Smansa Pinrang Reuni Sambil Berbagi Kasih
"Pengawalan untuk hal ini tentu akan gencar kami lakukan," pungkas Husairi.
Untuk sementara, lanjutnya, pihaknya menggalang dana dari senior ke senior untuk kebutuhan perbaikan asrama.
"Hanya itu yang kami lakukan, sembari menunggu respon dari pemerintah," ucap Husairi.(*)