Bocah Penderita Collodion Baby di Sidrap Ini, Butuh Uluran Tangan Anda
Putera pasangan Asriani dan Amir itu menurut diagnosa dokter mengidap penyakit collodion baby.
Penulis: Amiruddin | Editor: Hasrul

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE --Muhammad Dzaky Mubarak, seorang bocah berumur kurang lebih dua bulan, kini terbaring sakit di rumah keluarganya di Jl Andi Pakanna, Maritengngae, Sidrap.
Putera pasangan Asriani dan Amir itu menurut diagnosa dokter mengidap penyakit collodion baby.
Sebuah penyakit yang menurut ilmu kedokteran terbilang langka, karena tampak ada tambahan lapisan pada kulit bayi.
Sebelumnya, bocah malang tersebut dirawat di Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap, Jl Wolter Monginsidi, Maritengngae, Sidrap, selama sepuluh hari.
Namun pihak keluarga meminta keluar, dengan alasan biaya perawatan yang bisa saja membengkak jika terus dirawat di rumah sakit.
Ayahnya hanya seorang staff biasa pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Sidrap.
Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.
Untuk tempat tinggal saja, mereka hanya bisa untuk menyewa kos-kosan.
"Saya minta keluar pak. Biar anak saya dirawat di rumah saja, sambil berobat alternatif," kata Asriani kepada TribunSidrap.com, Minggu (11/6/2017).
Kini Dzaky, sudah berada di rumah keluarganya di Jl Andi Pakanna, Sidrap.
Pihak keluarga terus berupaya menggunakan obat alternatif guna penyembuhan bayinya.
"Semoga cepat sembuh bayi kami pak, sambil berobat alternatif," ujarnya.
Selama di Rumah Sakit Nene Mallomo, Dzaky, sempat dirawat di ruang Kelas 1.
"Bayi tersebut sempat dirawat di ruang rawat kelas 1. Ia pasien Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)," kata Muhammad Ridzal Ilyas, perawat yang merawat bocah tersebut.