Jualan Jalangkote Bundar, Kedai 191 Bone Raup Rp 2,5 Juta Sehari
Untuk mencicipi Jalangkote Bundar untuk keperluan buka puasa harus memesan dari awal, dari pagi hingga siang.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Bisnis rumahan Jalangkote Bundar Kedai 191 Citarum laris manis di Bulan Ramadan.
Jalangkote Kedai 191 Citarum terletak di Jl Sungai Citarum 36, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Watampone.
Pemilik bisnis rumahan Jalangkote Bundar, Bahtiar Parenrengi dan istrinya, Bulan menuturkan pesanan drastis meningkat di Bulan Ramadan ini.
"Ada 800 buah lebih jalangkote per hari yang laris, sementara kalau kita mau penuhi semua bisa mencapai 1200 buah lebih, namun kemampuan produksi hanya sebatas itu," kata Bahtiar kepada tribunbone.com di Kedai 191 Citarum, Watampone, Rabu (7/6/2017).
Untuk mencicipi Jalangkote Bundar untuk keperluan buka puasa harus memesan dari awal, dari pagi hingga siang.
"Kalau sudah jam 12 siang ke atas sudah laris karena banyak juga yang pesan dari kemarin," tambah Bahtiar.
Omzet jalangkote bundar ini sekitar Rp 2, 5 juta per hari.
Apa keunggulan Jalangkote Kedai 191 ?
Bentuknya bundar, kulitnya renyah digigit.
Berisi potongan kentang, potongan wortel, ubi jalar, tauge, telur, dan sedikit laksa.
Aroma tumis bawang dan mericanya cukup berasa, sedap.
Harganya lebih sedap lagi, berapa?
Cukup siapkan duit Rp 5 ribu, silakan menyantap empat jalangkote 191.
Sausnya? khas, pedas mengundang keringat.
Di Kota Makassar, satu Jalangkote harganya Rp 5 ribu.
Harganya cukup terjangkau Rp 5 ribu /empat buah.
Tak tanggung-tanggung, para camat Bone, anggota DPR RI Andi Rio Idris hingga Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi juga pernah menyicipi kelezatan jalangkote Kedai 191.