Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria ini Dibayar Demi Tiduri Anak Sekolah dan Janda Wajib Ditiduri Pria Lain, Fatal Jika Menolak

Mengenakan baju hijau yang kotor, dan berjalan pincang (salah satu kakinya timpang sejak lahir katanya), dia menyambut saya dengan antusias.

Editor: Edi Sumardi
BAWSO.ORG.UK
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di area terpencil di selatan Malawi, anak-anak gadis lumrah dipaksa berhubungan seks dengan seorang pekerja seks yang disebut ‘hyena’ ketika mereka mencapai pubertas.

Tindakan ini tidak dianggap sebagai pemerkosaan oleh tetua adat, namun sebagai bentuk ritual ‘pembersihan’.

Tetapi, seperti dilaporkan Ed Butler, hal ini memiliki potensi sebaliknya, bukan pembersihan tapi sebuah cara menyebarkan penyakit.

Saya bertemu Eric Aniva di halaman gubuknya yang berdebu di kawasan Nsanje di selatan Malawi.

Baca: Tragis! Rekam Diperkosa dan Upload di YouTube, Wanita 22 Tahun: Saya Diperkosa 5 Kali Seminggu

Beberapa kambing dan ayam tampak makan kotoran di luar.

Mengenakan baju hijau yang kotor, dan berjalan pincang (salah satu kakinya timpang sejak lahir katanya), dia menyambut saya dengan antusias.

Baca: Curhat, Dokter Mulai Tolak Pasien BPJS Kesehatan Karena Riba atau Dilarang Islam

Dia sepertinya senang dengan perhatian media.

Aniva, pria yang dibayar untuk berhubungan seks dengan anak-anak.
Aniva, pria yang dibayar untuk berhubungan seks dengan anak-anak. (BBC)

Aniva dianggap sebagai ‘hyena’ terbaik di kampung.

Gelar adat itu diberikan kepada seorang pria yang dibayar oleh beberapa komunitas di bagian terpencil di selatan Malawi untuk memberikan yang disebut dengan ‘pembersihan’ seksual.

Baca: Sahkah Puasa Jika Masuk Subuh dalam Kondisi Junub? Ini Contoh Rasulullah

Jika seorang pria meninggal, misalnya, maka menurut tradisi istrinya wajib tidur dengan Aniva sebelum dia dapat mengubur suaminya.

Jika seorang wanita mengalami aborsi, pembersihan seksual juga wajib dilakukan.

Dan yang paling mengejutkan, di Nsanje ini, remaja perempuan setelah mendapatkan menstruasi pertama mereka, dipaksa berhubungan seks hingga tiga hari, untuk menandai peralihan dari masa anak-anak ke wanita dewasa.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved