Kontraktor dan Mahasiswa Toraja Akan Demo Besok, Ini Penyebabnya
Sebelumnya Komisi tiga DPRD Tana Toraja telah berjanji akan memfasilitasi para rekanan ini pada awal Mei 2017 lalu.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja masih menyimoan utang senilai Rp. 115 Miliar kepada para rekanan.
Utang ini merupakan anggaran yang ada pada 605 paket proyek Pemkab Tana Toraja tahun anggaran 2016 lalu.
Para rekanan pun berencana melakukan aksi demontrasi di Taman Rakyat Makale, Tana Toraja, Selasa (16/5/2017) besok pagi.
"Aksi ini gabungan kontraktor, mahasiswa, buruh, dan pedagang, yang meminta Pemkab Tana Toraja segerah melunasi utang mereka," ka ta Ketua Gapensi, Seli, kepada para awak media, dalam jumpa pers di Warkop Pro, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (15/5/2017) sore.
Seli juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada rekannan yang cerai dan sakit akibat terilit utang baik itu upah kerja maupun bahan bangunan di toko.
Aksi ini juga akan melibatkan Forum Mahasiswa Toraja (Format), dan BEM UKI Toraja.
"Rode ekonomi Toraja saat ini lesu akibat tidak berputarnya uang, hingga pedagang di pasar mulai resah," ujar Seli.
Sebelumnya Komisi tiga DPRD Tana Toraja telah berjanji akan memfasilitasi para rekanan ini pada awal Mei 2017 lalu.
