Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Robert Ingin PSM Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Arema

Robert mengaku, sudah melihat rekaman pertandingan Arema di beberapa laga yang telah mereka jalani.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts saat memimpin latihan tim PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua hari sebelum laga lanjutan Liga 1 di pekan ke-5 melawan tamunya, Arema FC, tim PSM mulai mengumbar Psy War. Perang Urat Saraf ini diutarakan langsung oleh Pelatih PSM, Robert Rene Alberts kemarin, Senin (8/5/2017) usai memimpin latihan Hamka Hamzah dan kawan-kawan di Stadion Mattoanging.

Robert mengatakan, PSM telah membuat rekor dengan menumbangkan tuan rumah Perseru Serui, tim yang tidak terkalahkan di kandangnya, Stadion Marora. Kemenangan ini menjadi modal semangat, dan motivasi pemain menyongsong laga melawan Arema.

Baca: Pelatih PSM Lega, Hamka-Paulle Sudah Pulih!

Baca: Jadwal Pekan Kelima Liga 1 2017, PSM Makassar vs Arema FC

“Dan kami ingin membuat rekor baru di kompetisi ini, yakni menjadi tim pertama yang berhasil membobol gawang Arema. Tim yang belum pernah kebobolan dalam empat pertandingan, “ ujar Robert, yang pernah membawa Arema juara tahun 2009 itu.

“Menjadi suatu kehormatan bagi PSM, jika mampu membuat gol dan mengalahkan Arema. Tentu menjadi inspirasi berharga untuk kami selama kompetisi, “ ujarnya.

Robert mengaku, sudah melihat rekaman pertandingan Arema di beberapa laga yang telah mereka jalani. Hasil pengamatannya, ia memuji tim asal kota Malang itu sebagai tim kuat.

Meski musim ini ada beberapa perubahan komposisi pemain, tetapi kekuatan tim asuhan Aji Santoso, menurutnya tidak banyak berubah.

Bahkan ia memuji Arena sebagai tim dengan pertahanan terbaik di gelaran Indoenesian Soccer Champiosnhip (ISC) A musim lalu, dimana Arema adalah tim dengan kebobolan paling sedikit dibanding tim lainnya, yakni hanya kemasukan 22 gol saja.

“Gaya permainan mereka masih sangat hebat. Agresif dalam bermain, kontrol bola baik oleh semua lini dan punya transisi menyerang ke bertahan, begitupula sebaliknya dengan sangat cepat, “ ujar Rober. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved