Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Lawan Arema, Saatnya PSM Balas Dua Kali Kekalahan

Robert Rene Alberts yang saat itu telah menukangi PSM, dipecundangi Arema di kandang sendiri dengan skor 0-1.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
Tim PSM Makassar 

MAKASSAR, TRIBUN - Pertemuan antara PSM Makassar melawan Arema FC, Rabu (10/4/2017) di Stadion Mattoanging, akan menjadi salah satu big match di kompetisi Liga 1 Indonesia.

Sebab, hingga sekarang, kedua tim menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 10 poin tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

Selain sebagai tim tak terkalahkan, PSM juga mengusung misi khusus, membalas kekalahan. Lantaran pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, Skuad Ayam Jantan dari Timur harus menelan dua kali kekalahan dari Singo Edan.

Robert Rene Alberts yang saat itu telah menukangi PSM, dipecundangi Arema di kandang sendiri dengan skor 0-1.

Kemudian saat bertandang ke Kota Malang, PSM lagi-lagi harus menelan kekalahan dengan skor dua gol tanpa balas.

Statistik buruk musim lalu tersebut bisa saja dipatahkan oleh PSM. Melihat skuad dan kesiapan tim PSM jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.

Menghadapi klub yang pernah dibawanya meraih gelar juara liga tahun 2010 lalu itu, Robert tak banyak berkomentar soal persiapan PSM.

Satu hal yang membuat laga ini menarik, menurut Robert, Minggu (7/5/2017), sebab Arema menjadi salah satu tim yang memberikan standar tersendiri bagi sepakbola Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved