Peringati Isra dan Miraj, UNM Hadirkan AG Sanusi Baco
Membuka ceramahnya, Sanusi Baco mengatakan Isra dan Miraj termasuk mukjizat, sebuah perjalanan spiritual Rasulullah
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Keluarga besar Universitas Negeri Makassar (UNM) mepadaringati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW 1438 H di Masjid Nurul Ilmi Kampus UNM Gunung Sari, Jl Pendidikan, Kamis (27/4/2017).
Pada kesempatan tersebut UNM menghadirkan Dr AG H Sanusi Baco Lc untuk membawakan cerama terkait Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW di hadapan ratusan sivitas UNM.
Membuka ceramahnya, Sanusi Baco mengatakan Isra dan Miraj termasuk mukjizat, sebuah perjalanan spiritual Rasulullah dari Masjidil Haram ke Sidhratul Muntaha untuk menerima wahyu perintah salat lima waktu.
"Isra mengajarkan kita bahwa apapun usaha kita jika belum berhasil atau banyak tantangan cukup berdoa meminta kepada yang "Diatas", sebaliknya jika usaha kita berhasil jangan lupa untuk bersujud," kata Sanusi Baco mengingatkan.
Sanusi Baco melanjutkan bahwa Rasulullah memiliki tiga risalah dalam berdakwah, yang pertama 17 ramadhan dikatakan penting karena tanggal tersebut merupakan hari upacara peletakan batu pertama agama Islam dengan diturunkannya Al Quran untuk pertama kalinya diantaranya perintah membaca Qqra.
Kemudian yang kedua 27 rajab dianggap penting sebab tanggal ini adalah tanggal pendirian beton agama dengan diundangnya Nabi Muhammad untuk menerima perintah salat yang kita kenal dengan perjalanan Isra Miraj.
"Dan yang terakhir 9 zulhijjah dimana seluruh jemaah haji berada di arafah," kata Sanusi Baco menguraikan satu persatu.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Dr Husain Syam M TP mengucapkan terima kasih kepada Sanusi Baco atas kesempatannya untuk bisa membawakan ceramah pada peringatan Isra Miraj di UNM.(*)