UKM PMKO Unibos Gelar Seminar Bahas Pendidikan Karakter
Juga mengajak para mahasiswa untuk menumbuhkan nasionalisme dalam membentuk karakter bangsa.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Mengusung tema Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa, Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (UKM PMKO) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Seminar Pendidikan, Rabu (5/4/2017).
Seminar yang dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 9 Gedung I Unibos menghadirkan dua pemateri yang bersama-sama memberi semangat kepada mahasiswa untuk membangun karakter generasi penerus Bangsa.
Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian peringatan hari paska UKM PMKO Unibos tersebut juga diikuti 80 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Unibos.
Baca: Awal Mei 2017, Unibos Akan Sebar 532 Mahasiswa KKN
Drs Setiawan Asward PhD selaku perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menuturkan kebangkitan atau hancurnya sebuah bangsa itu ditentukan dari karakter generasi muda sebagai penerus Bangsa.
Kondisi tersebut menuntut generasi muda sebagai penerus Bangsa harus memiliki jiwa dan karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Ada tiga bagian yang menjadi faktor untuk membentuk karakter. Termasuk, cara pandang atau polah pikir, emosi dalam diri yang mampu memicu kesadaran terhadap suatu hal untuk melakukan perubahan atau tidak, sehingga revolusi mental sangat susah dilakukan jika pikiran dan kesadaran diri terhadap perubahan itu sangat kecil," ungkapnya.
Baca: Puluhan Pelajar Adu Jago Kimia di Unibos
Sementara itu, Kol Kav Susanto sebagai perwakilan Pangdam VII Wirabuana yang menjadi pemateri seminar tersebut juga mengajak para mahasiswa untuk menumbuhkan nasionalisme dalam membentuk karakter bangsa.
“Pemuda saat ini memang dihadapkan dengan berbagai tantangan tidak hanya dalam hidup sosial, tapi juga dari segi perkembangan teknologi yang mempengaruhi karakter generasi muda. Sehingga memang dibutuhkan kedisiplinan dan komitmen diri jika memang ingin berkembang," kata Kol Kav Susanto.
"Khususnya menjadikan pancasila sebagai landasan membentuk karakter bangsa, dan menghindarkan diri dari hal-hal yang merusak seperti narkoba dan korupsi," lanjut Kol Kav Susanto. (*)