5 Wanita Cakep Pengidola Wakil Ketua DPRD Sulsel
yang pertama kali mengidolakan Cicu saat menjadi Wakil Ketua DPRD SulSel






MAKASSAR, TRIBUN - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, A Rachmatika Dewi, rupanya punya pengidola fanatik di kalangan anak muda Makassar.
Seperti lima wanita cantik ini yang kagum dengan sosok dan talenta Andi Cicu, sapaan Rachmatika.
Sebagai bukti sebagai pengidola Rachmatika, mereka tidak segan berpose menggunakan baju dengan desain gambar politisi dari Partai NasDem tersebut di Benteng Rotterdam, Somba opu, Makassar, Senin (3/4).
"Saya ngefans sekali sama Ibu Cicu. Sangat jarang sekali politisi seperti beliau," ujar Dwi Dian Permatasari, perempuan kelahiran 7 Januari 1995 yang hobi traveling dan membaca.
Hal sama diungkapkan rekannya, Fatmawati Safril, yang pertama kali mengidolakan Cicu saat menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
"Ditambah lagi beliau juga menjadi satu-satunya politisi perempuan se-Asia yang mendapat beasiswa di ajang WCS di Yale Amerika. Pokoknya luar biasalah," jelas alumni Unismuh Makassar ini.
Tiga rekannya yang lain mengaku hal senada yaitu Neng Fitria Khairannisa, Rahmayanti Rahman, dan Dzakia Tunnisa.
“Semoga saya dan perempuan-perempuan muda Sulawesi Selatan bisa mengikuti jejak beliau," kata Dzakia.(*)
ini 5 pengidola Wakil Ketua DPRD Sulsel
Fatmawati Safril
lahir: Parepare, 26 April 1993
alumni Unismuh Makassar
hobi: nonton film, baca buku
twitter: @fhate_75
Neng Fitria Khairannisa M
lahir: Bandung, 12 Mei 1994
hobi: nonton, menari
Ig @nengfyyy
Rahmayanti Rahman
lahir: Wasuponda, 24 Mei 1996
kuliah: STIEM Bongaya
twitter: @rahmaa_rr
Ig @rahmayantirahman
Dzakia Tunnisa
lahir: 21 Oktober 1993
kuliah: pasca sarjana UNM
hobi; travelling, baca buku, nonton film
Ig @dzakiatunnisa
Dwi Dian Permatasari
lahir: 7 Januari 1995
hobi: traveling, membaca
Ig @shasya_dwidian
-
Diberhentikan dari Golkar, Risma Kadir cs Lapor ke Mahkamah Partai
-
Pelajar di Gowa Malas dan Kurang Lancar Membaca, Wawan: SKTB Gowa Harus Dievaluasi
-
Wah . . . Banyak Pelajar Gowa Tidak Tahu Membaca
-
Rajab Sebut Perda Nomor 4 Tahun 2014 Cara Negara Lindungi Petani
-
Kukuhkan Daeng Community, Cicu Dihadiahi Buku