Leher dan Betis Warga Dadeko Enrekang Digigit Babi Raksasa
Dia sempat melawan babi namun tak mempan, babi tetap saja menggigit tubuhnya. Menurut Sahar, babi hutan yang menyerang iparnya cukup besar.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ilham Mangenre
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Perempuan bernama Dali (45) dirawat di RSU Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, lantaran digigit babi hutan.
Betis, tangan, dan lehernya luka digigit babi di kebunnya, Dusun Rossoan, Desa Dadeko, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Senin (27/3/2017).
Ipar korban, Sahar (37), mengatakan, kejadian berawal saat Dali mengambil air sumur yang tak jauh dari kebun.
Tiba-tiba seekor babi muncul dari semak belukar dan menyerang Dali.
Tiba-tiba seekor babi muncul dari semak belukar dan menyerang Dali.
Serangan babi membuat Dali jatuh dan menangis kesakitan.
"Beruntung dia menangis sehingga tangisannya didengar oleh sepupunya, Madi, yang langsung memberi pertolongan," kata Sahar kepada Tribunenrekang.com di RSU Massenrempulu, Jumat (31/3/2017).
Dali merupakan tuna rungu.
Baca: Video Penampakan Ular Piton yang Menelan Akbar Petani Sawit Mamuju Tengah
Baca: Inilah Keanehan Detik-detik Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa
Dia sempat melawan babi namun tak mempan, babi tetap saja menggigit tubuhnya.
Menurut Sahar, babi hutan yang menyerang iparnya cukup besar.
Menurut Sahar, babi hutan yang menyerang iparnya cukup besar.
Ukuran leher babi kurang lebih dua jengkal. Tingginya sekitar satu meter.
"Babi tersebut sempat ditombak pakai besi tapi tidak mempan, nanti pakai bambu runcing baru bisa dilumpuhkan," ujar Sahar.
Beberapa bagian Dali lecet seperti bekas cakaran.
Beberapa bagian Dali lecet seperti bekas cakaran.
"Setelah diperiksa tidak ada virus yang ditemukan, hanya dia punya riwayat penyakit hepapatis, sementara untuk luka gigitannya memang parah tapi itu sudah kita operasi," kata Kepala UGD RSU Massenrempulu Husen kepada Tribunenrekang.com. (*)
Berita Terkait