Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Leher dan Betis Warga Dadeko Enrekang Digigit Babi Raksasa

Dia sempat melawan babi namun tak mempan, babi tetap saja menggigit tubuhnya. Menurut Sahar, babi hutan yang menyerang iparnya cukup besar.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ilham Mangenre
Leher dan Betis Warga Dadeko Enrekang Digigit Babi Raksasa - dali-di-enrekang_20170331_134807.jpg
Muh Azis Albar/TribunEnrekang.com
Korban serangan babi, Dali (45) dirawat di RSU Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Jumat (31/3/2017). Dali ditemani iparnya, Sahar.
Leher dan Betis Warga Dadeko Enrekang Digigit Babi Raksasa - babi_20170331_134701.jpg
Muh Azis Albar/TribunEnrekang.com
Korban serangan babi, Dali (45) dirawat di RSU Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Jumat (31/3/2017).

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Perempuan bernama Dali (45) dirawat di RSU Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, lantaran digigit babi hutan.
Betis, tangan, dan lehernya luka digigit babi di kebunnya, Dusun Rossoan, Desa Dadeko, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Senin (27/3/2017).
Ipar korban, Sahar (37), mengatakan, kejadian berawal saat Dali mengambil air sumur yang tak jauh dari kebun.

Tiba-tiba seekor babi muncul dari semak belukar dan menyerang Dali.
Serangan babi membuat Dali jatuh dan menangis kesakitan.
"Beruntung dia menangis sehingga tangisannya didengar oleh sepupunya, Madi, yang langsung memberi pertolongan," kata Sahar kepada Tribunenrekang.com di RSU Massenrempulu, Jumat (31/3/2017).
Dali merupakan tuna rungu.
Dia sempat melawan babi namun tak mempan, babi tetap saja menggigit tubuhnya.

Menurut Sahar, babi hutan yang menyerang iparnya cukup besar.

Baca: Mengharukan, Ternyata Begini Persiapan Akbar Ketemu Bayinya, Gagal Sebab Ditelan Ular Piton

Ukuran leher babi kurang lebih dua jengkal. Tingginya sekitar satu meter.
"Babi tersebut sempat ditombak pakai besi tapi tidak mempan, nanti pakai bambu runcing baru bisa dilumpuhkan," ujar Sahar.

Beberapa bagian Dali lecet seperti bekas cakaran.
"Setelah diperiksa tidak ada virus yang ditemukan, hanya dia punya riwayat penyakit hepapatis, sementara untuk luka gigitannya memang parah tapi itu sudah kita operasi," kata Kepala UGD RSU Massenrempulu Husen kepada Tribunenrekang.com. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved