Lini Tengah PSM Makassar Dinilai Belum Maksimal
Di babak pertama, Perseru Serui menguasai pertarungan lapangan tengah. Saat itu lini tengah PSM memasang Arfan, Wiljam Pluim sebagai gelandang tengah.
Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun- Meski menang secara meyakinkan 2-0 saat ujicoba perdana kontra Perseru Serui, Senin malam (27/3/2017), Coach Head PSM Robert Rene Albert mengaku belum puas. Terutama pada lini tengah skuad Ayam Jantan dari Timur.
Di babak pertama, Perseru Serui menguasai pertarungan lapangan tengah. Saat itu lini tengah PSM memasang Arfan, Wiljam Pluim sebagai gelandang tengah.
Serta M Rahmat dan Ridwan Tawainella sebagai Winger. Dengan Formasi saat 4-1-4-1 menyerang dan berganti otomatis saat menyerang 4-2-3-1.
Hampir tak ada peluang berarti melalui serangan lini tengah ke lini depan. Bahkan tampak beberapa kali Arfan yang ditugaskan sebagai gelandang bertahan terlambat memotong bola baik saat serangan dari lawan maupun, saat pemain belakang PSM menyapu bola saat diserang.
Hanya Wiljam yang mampu bermain maksimal. Tetapi tanpa tandemnya seperti Rasyid Bakri dan Rizky Pellu, permainan khas PSM yang dikenal 'bersih' pada lini tengah sedikit berkurang.
Hasilnya pada babak kedua, Perseru Serui mendapatkan finalti. Berawal dari lini tengah yang gagal memotong alur serangan. Steven Paulle pun terpaksi melanggar striker Perseru di kotak finalti
"Dari segi gelandang, saya minta mereka untuk mempresure dari awal tapi tidak berjalan maksimal. Dan satu finalti tadi karena adanya kesalahan dari pemain gelandang," ujar Robert.