Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Sorong Belajar Budidaya Sagu di Pengkajoan Luwu Utara

Selama 15 hari, mahasiswa juga melakukan penanaman sagu bersama masyarakat.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
chalik/tribunlutra.com
Mahasiswa asal Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, belajar budidaya sagu di Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Mahasiswa asal Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, belajar budidaya sagu di Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Mereka berasal dari Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan (Akness).

Didampingi peneliti sagu Prof Osozawa Katsuya dari Jepang.

"Mereka ingin belajar budidaya agroindustri dan agrobisnis sagu di Pengkajoang," kata Camat Malangke Barat, Sulpiadi, kepada TribunLutra.com, Minggu (19/3/2107).

Baca: Akhirnya, Pemkab Luwu Utara Akomodir Usulan Kondom Bergetar

Selama 15 hari, mahasiswa juga melakukan penanaman sagu bersama masyarakat.

Malangke Barat adalah kecamatan penghasil sagu terbesar di Luwu Utara.

Memiliki luas areal sagu 1.061 hektar.

Dengan produksi 669 ton tepung sagu di tahun 2015.

Dari 1.388 ton produksi tepung sagu Luwu Utara tahun 2015.

Artinya seperdua dari total produksi berasal dari Malangke Barat.

Baca: Petani Sawit Luwu Utara Rugi 177 Miliar Setahun

Padahal 12 kecamatan di Luwu Utara hanya Seko yang tidak memiliki tanaman sagu

Data Dinas Perkebunan Luwu Utara, tanaman sagu Malangke Barat terdiri dari tanaman belum menghasilkan 722 hektar dan 340 hektar tanaman menghasilkan.

Sagu dikenal bahan makanan khas Luwu Raya (Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur).

Salah satu kuliner anyar Luwu yang terbuat dari tepung sagu adalah kapurung

Di Papua disebut Papeda. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved