Pilgub Sulsel 2018
Relawan NA: Paket Nurdin Abdullah dan Tanribali Lamo Harga Mati
Perwakilan Relawan Nurdin Abdullah sepakat menolak tawaran Nurdin Halid, menjadi calon wakilnya
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perwakilan Relawan Nurdin Abdullah sepakat menolak tawaran Nurdin Halid, Ketua Golkar Sulsel Transisi, untuk meminang Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, menjadi calon wakilnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018-2023.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah bertemu Nurdin Halid di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Setelah Nurdin pun bertemu Sekjen Golkar Idrus Marham di tempat terpisah.
"Intinya Pak Nurdin Halid mengharapkan saya untuk menjadi wakilnya pada Pilgub Sulsel 2018 nanti," kata Nurdin Abdullah via rilis ke Tribun, Rabu (15/3/2017).
Baca: Relawan NA Tolak Tawaran Nurdin Halid
Baca: Relawan Barisan MudaNA Sebar Baliho di Empat Kabupaten
Salah satu relawan Nurdin Abdullah, Barisan Muda Nurdin Abdullah mengatakan menolak jika NA hanya menjadi calon wakil gubernur Sulsel.
"Kami terbentuk secara alami dengan ikhlas secara sukarela bukan bentukan dari Pak NA. Kami tidak setuju jika Pak NA menjadi wakil dari siapapun juga," kata Akib Farid, Pembina Barisan MudaNA.
Ia mengatakan paket Nurdin Abdullah dan Tanribali Lamo sudah harga mati.
Terpisah, Juru Bicara Partai Golkar Sulsel Transisi, Maqbul Halim mengatakan pertemuan ini adalah pasti kesepakatan berdua.
"Itu kan pertemuan yang di Jakarta dan Pak Nurdin Halid tinggal di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Pengurus Golkar Wajo mengusulkan nama Nurdin. Abdullah sebagai calon wakil gubernur Sulsel.
Selain itu, ada juga nama M Roem (Ketua DPRD Sulsel) dan Aziz Qahar Mudzakkar (Anggota DPD-RI). (*)