Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Direktur PT PSM Nilai Raphael Maitimo Tidak Beradab

Menanggapi rilis Raphael Maitimo yang tersebar di media, Ical merespon dengan tegas.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ILHAM MULYAWAN
Irsal Ohorella 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM menanggapi surat pamit yang dirilis oleh Raphael Maitimo.

Keinginan Raphael Maitimo meninggalkan PSM Makassar mendapat respon yang cukup keras dari Direktur Umum PT PSM, Irsal Ohorella. Sikap Maitimo yang menghilang dan tidak mengikuti TC tanpa sepengetahuan manajemen membuat gaduh dan mencemarkan nama PSM Makassar.

"Pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti itu. Jika dia tidak mau lagi bermain untuk PSM sampaikan dengan tata cara yang baik dan benar. Apalagi manajemen telah mengontrak dia" ujar Irsal.

Pria yang kerap disapa Ical ini menambahkan, pihaknya kaget saat mengetahui Raphael Maitimo tidak mengikuti TC bersama tim. "Ini yang kami tidak suka. Kalo mau pergi silahkan pergi tapi semua ada aturannya".

Menanggapi rilis Raphael Maitimo yang tersebar di media, Ical merespon dengan tegas.

"PSM Makassar bukan klub dimana pemain mau keluar tinggal pamit dan minta maaf saja. Apalagi permintaan pamit dan maaf hanya melalui aplikasi whatssapp saja, sepertinya tidak beradab. Kan bisa datang bertemu manajemen, duduk diskusi dan membicarakan solusinya dibanding menutup diri tanpa alasan dan keterangan yang jelas. Bukan budaya kita sebagai orang timur seperti itu" ujar Ical.

"Dia harus tahu ada aturan main dalam regulasi yang harus ditaati oleh pemain. Saat pertemuan Club Licensing di Jakarta, beberapa klub meminta ke PSSI melalui Direktur Transfer dan Status PSSI, Marco Gracia Paulo untuk memediasi pertemuan antara klub dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) karena sudah sering terjadi pemain diam-diam pergi ke klub lain padahal masih dalam ikatan kontrak dengan salah satu klub, dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Ini tentu saja sangat merugikan klub" pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved