TRIBUN-TIMUR.COM - Keputusan Muhammad Alvin Faiz, putra dai kondang KH Muhammad Arifin Ilham untuk menikah pada usia 17 tahun sepertinya menjadi keputusan tak lazim kala sebayanya masih asyik menikmati masa pacaran.
Belum lagi, istrinya, Larissa Chou berusia 20 tahun atau lebih tua tiga tahun dari usianya.
Juga, Larissa memilih menjadi muallaf jelang dinikahi Alvin.
Pernikahan Alvin dan Larissa pun menarik perhatian banyak kalangan, termasuk netizen pada media sosial.
Saat masih pengantin baru, hingga sekarang, Alvin gencar mengampanyekan nikah muda dan setop pacaran.
Alvin dan Larissa melangsungkan akad nikah pada 6 Agustus 2016 atau tujuh bulan lalu.
Sejak itu pula ada yang nyinyir dan mencoba merisak pernikahannya.
Terbaru, pada Selasa (7/3/2017) hari ini, Alvin melalui akunnya pada Instagram mem-posting pesan dari sumber yang dirahasiakan identitasnya.
Pesan tersebut berisi sikap kontra pengirim terhadap kampanye nikah muda digalakkan Alvin.
Alvin diminta tak semena-mena mengampanyekan nikah muda dan menjadikan nikah muda sebagai solusi memerangi kemaksiatan di kalangan pemuda.
Menurut pengirim tersebut, hak setiap orang untuk menikah muda, tapi bagaimana kelak menafkahi keluarga jika yang menikah itu tak memiliki pekerjaan atau harta keluarganya amat minim?
Beda dengan Alvin, berlatar belakang keluarga kaya raya.
A post shared by Muhammad Alvin Faiz (@alvin_411) on
Alvin, wake up. Gak semua orang beruntung lahir sebagai anak ustad kaya raya yang menjadikan lo paham agama dan bergelimang harta sejak lahir. Gak semua orang can easily wake up one day dan ngomong ke ortunya "pa, ma, aku mau nikah dong" dan langsung dibikinin acara pernikahan. Gak semua orang seberuntung elo, Alvin. Nikah dan ga paerlu mikiran anak istri lo makan apa besok because u can simply 'lanjutin' usaha Bapak lo. In fact, banyak orang yang sepantaran lo or even order than you mikir makan buat diri sendiri besok aja masih susah.