Jelang Pilwali Parepare, Partai Islam Isyaratkan ke Taufan Pawe

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Sejumlah partai membuka ruang untuk figur yang akan maju untuk diusung jelang Pemilihan Wali Kota Perapare 2018. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Para partai itu mengisyaratkan mendukung petahana, M Taufan Pawe.

"Pembangunan selama kepemimpinan Taufan Pawe, banyak prestasi dan penghargaan yang telah diraih Parepare sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukung Taufan Pawe pada Pilkada 2018 mendatang," kata Ketua Dewan Syuro PKB Parepare, Sudirman Tansi.

Sementara itu, sebelumnya legislator PPP yang duduk di DPRD Parepare, Abdul Salam juga mengisyaratkan mendukung petahana namun masih pribadi belum kepartaian. Hal yang disampaikan legislator PDIP Parepare, Satri Wayang.

"Saya secara pribadi tetapi ini belum keputusan partai, saya masih di petahana di Pilkada 2018 mendatang," kata Wakil Ketua PDIP Parepare tersebut.

PAN terlebih dahulu mengungkapkan rencana mengusung Taufan Pawe di Pilkada 2018 mendatang. Ketua PAN Parepare, Firdaus Djollong mengungkapkan jika merasa puas kepemimpinan saat ini.

"Hasil survei yang ada dengan angka 70 persen, maka PAN akan mendorong ulang Taufan pawe dalam pilkada 2018 mendatang. Itu juga karena PAN adalah partai pengusung Wali Kota lalu,"katanya.

Diantara partai yang memberikan isyarat tersebut, mendominasi partai islam seperti PPP, PKB, PAN dan PBB. Sementara itu Partai Golkar sudah hampir pasti akan mendorong petahan karena selain sebagai kader partai beringin, Taufan Pawe merupakan Ketua DPD II Golkar Parepare.

Jika 6 partai tersebut bersatu mendukung petahana maka kursi mayoritas di DPRD sudah diambil petahana dengan total 14 masing-masing Golkar (5 kursi), PAN (3 kursi), PDIP (3 kursi), PKB (1 kursi), PPP (1 kursi) dan PPP (1 Kursi).

Sementara partai tersisa yang berpeluang membentuk poros baru, Gerindra, PKS, Nasdem dan Demokrat.(*)