Tekan Harga Daging Ayam Potong, Ini Dua Opsi KPPU
Berdasarkan pantauannya di beberapa daerah yang dilakukan, seperti di Bogor Jawa Barat, dan Makassar, Sulsel
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Komisi Perlindungan Persaingan Usaha (KPPU) menilai adanya disparitas harga daging ayam potong antara peternak dan di pasar.
Berdasarkan pantauannya di beberapa daerah yang dilakukan, seperti di Bogor Jawa Barat, dan Makassar, Sulsel
Ketua KPPU Pusat, Syarkawi Rauf mengatakan ada dua opsi kita akan tawarkan untuk menstabilkan harga unggas ini.
Juga untuk menyelamatkan para petani mandiri yang mulai tergerus dari perusahaan integrator unggas.
Pertama, mendorong peternak ayam mandiri untuk kearah kemitraan. Dengan melakukan kerjasama dengan para perusahaan intergrator unggas. Melakukan kerjsama dengan sistem kontrak agar adanya perlindungan peternak mandiri ini.
Kedua, mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ikut di bisnis unggas. Lalu perusahaan milik megara ini bisa menggaet peternak mandiri ini, untuk menyuplai hasil produksinya. Ini agar peternak mandiri ini terhindar dari monopoli harga pasar.
"Opsi ini sebagai upaya agar peternak mandiri bisa lebih eksis,"jelas Syarkawi saat memimpin Sidak di peternak ayam di Patene Maros, Kamis (9/2/2017).