Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Diusir dari Asrama Barabaraya, Warga Demo

AMM Bara-baraya lakukan demonstarsi ini karena mereka nilai, hak mereka telah diambil paksa oleh pihak Kodam VII Wrb dengan cara mengusir

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) Barabaraya lakukan demonstrasi dibawah Flyover Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Senin (19/12/2016).

AMM Bara-baraya lakukan demonstarsi ini karena mereka nilai, hak mereka telah diambil paksa oleh pihak Kodam VII Wrb dengan cara mengusir dan membongkar rumah mereka yang kini rata dengan tanah.

Jendral lapangan, Ahmad Perdana Putra mengatakan, dalam kasus pemaksaan ini, Pangdam VII Wirabuana harus bisa bertanggung jawab dan untuk itu, AMM meminta Pangdam untuk mundur.

"Bicara hak asasi manusia, pangdam telah melanggar itu karena warga disana (Bara-baraya) telah berpuluh-puluhan tahun tinggal dan lalu mereka datang mengusir warga disana," kata Ahmad.

AMM Barabaraya menilai, pengosongan yang dilakukan oleh Kodam VII adalah salah satu bentuk pelanggaran berat. Olehnya itu, TNI secara institusi harus bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Ahmad menyebutkan, aksi itu dilakukan adalah untuk meminta kepada Kodam VII Wirabuana agar segera kembalikan tanah masyarakat Barabaraya di ORW 5, kelurahan Bara-baraya, Makassar.

Massa aksi, membawa spanduk bertulis tuntutan aksi, dan beberapa pataka atau baliho kecil bertulis, meminta presiden untuk memecat Panglima TNI, dan juga meminta pertanggung jawaban. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved