Kompetisi Piano Nusantara Dimulai dari Makassar
Kompetisi piano dengan peserta di bawah usia 18 tahun bertujuan mencari pianis-pianis muda dari berbagai tempat di Indonesia.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kompetisi Piano Nusantara 2016 dengan juri utama Ananda Sukarlan dimulai dari Kota Makassar Sabtu (5/10) dengan sekitar 60 peserta.
Kompetisi berlangsung hingga Minggu (6/10) bertempat di rumah kediaman Wali Kota Makassar, Ramadhan Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar.
Sesudah Makassar, kompetisi dilanjutkan di Kota Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Surabaya.
Kompetisi piano dengan peserta di bawah usia 18 tahun bertujuan mencari pianis-pianis muda dari berbagai tempat di Indonesia.
Peserta akan membawakan karya pianis dan komposer terkemuka di dunia seperti Mozart atau Beethoven.
Selain itu, peserta wajib membawakan karya komposer dalam negeri seperti Ananda Sukarlan, Amir Pasaribu almarhum.
"Dengan begitu, pianis Indonesia, ketika mengikuti kompetisi di luar negeri, bukan hanya mampu membawakan karya komposer terkemuka dunia, melainkan juga dapat memperkenalkan karya-karya komposer Indonesia," kata Ananda Sukarlan ketika berkunjung ke Tribun Timur, Jumat (4/10).
Komposer Ananda Sukarlan didampingi Chendra Panatan dan Eveline Maria Philips dari sekolah musik Graziozo Makassar dan diterima olehWakil Pemimpin Redaksi TribunTimur, Ronald Ngatung dan Manajer Promosi Dedy Pakiding.
Peserta terbaik dari Kompetisi Piano Nusantara akan dipertemukan di tingkat nasional. Peserta akan memperlihatkan kebolehannya memainkan karya-karya komponis terkenal dunia.
Bagi pemenang utama di tingkat nasional, akan diadakan konser khusus.
Makassar menjadi kota pertama di luar Pulau Jawa untuk penyelenggaraan Kompetisi Piano Nusantara 2016. Kelak, akan diselenggarakan di Sumatera atau Kalimantan dengan tujuan mencari pianis-ianis muda berbakat dari seluruh daerah di Tanah Air. (*)