Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yusril Beberkan Keanehan Pemerintahan Jokowi-JK Hingga Menteri ESDM Dicopot

Kini, Archandra harus mengakhiri jabatan yang baru 20 hari diemban lantaran berstatus warga Indonesia dan Amerika Serikat.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada detik-detik jelang pengumuman pencopotan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Archandra Tahar, Senin (15/8/2016), mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra menulis kultweet melalui @Yusrilihza_Mhd.

Kultweet yang terdiri delapan tweet atau kicauan tersebut berisi kritikan terhadap pemerintahan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dengan Jusuf Kalla yang terkesan dikelola secara amatiran.

Imbasnya, masalah dwi-kewarganegaraan pembantu presiden tersebut pun luput dari perhatian.

Kini, Archandra harus mengakhiri jabatan yang baru 20 hari diemban.

Berikut ini kultweet mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia tersebut terkait lengsernya Archandra.









Arcandra ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri ESDM untuk menggantikan Sudirman Said pada 27 Juli 2016.

Saat itu, Arcandra mengaku kaget sebab, selama ini, dia hanya berperan sebagai teman diskusi Joko Widodo.

Namun, sekitar 18 hari kemudian, nama Arcandra ramai diperbincangkan publik karena diketahui memiliki paspor Amerika Serikat.

Dengan demikian, polemik pun muncul sebab Indonesia tidak menganut sistem dwi-kewarganegaraan.

Polemik ini pun berujung pencopotan Arcandra sebagai menteri. Arcandra lalu tercatat menjadi pejabat pemerintahan dengan posisi menteri, yang paling singkat menjabat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved