Yayasan Kalla Gandeng Yonkav-10/Serbu Bangun Jamban Sehat di Pampang
Pembangunan jamban dimulai hari ini dan ditargetkan rampung 14 hari ke depan
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR-Manajemen Kalla Group melalui Yayasan Kalla menggandeng Batalyon Kaveleri-10/Serbu Kodam VII Wirabuana membangun jamban sehat untuk warga di Kelurahan Pampang Kecamatan Panaikang, Makassar. Kolaborasi antar institusi ini terjalin setelah dilakukannya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antar kedua bela pihak di Wisma Kalla, Selasa, (14/6).
Kordinator Yayasan Kalla, Syamril mengatakan program Pembuatan Jamban Sehat tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat agar dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Pasalnya, kata dia, kesehatan lingkungan akan mempengaruhi derajat kesehatan warga.
Selain itu, lanjutnya, program tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat dalam memfasilitasi jamban sehat guna meningkatkan sanitasi yang masih belum baik di lingkungan kumuh pada wilayah binaan Yayasan Kalla (Program Kampung Kota).
Pada tahap awal, ada 10 jamban sehat yang akan dibangun di rumah warga yang terpilih. Pemilihan rumah warga berdasarkan survei dengan melihat kondisi tanah, lokasi rumah, serta kepemilikan tanah dan rumah tersebut.
"Adapun lokasi rumahnya, ada di RW 01 dan RW 02 masing-masing tiga rumah, dan masing-masing dua rumah di RW 03 dan RW 08. Pembangunan jamban dimulai hari ini dan ditargetkan rampung 14 hari ke depan," kata Syamril kepada tribun-timur.com, Rabu (15/6/2016).
Sementara itu, Komandan Kompi 10.3/BU Yonkav-10/Serbu, Kapten Adzan Marjohan Nasution, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bakti TNI, dimana setiap kesatuan diwajibkan melaksanakan kegiatan sosial di wilayah teritorialnya.
"Pembangunan jamban sehat untuk warga Pampang ini merupakan bagian dari program pembangunan sejuta jamban TNI di seluruh Indonesia tahun ini," imbuhnya.
Ia menambahkan, bakti TNI merupakan salah satu bentuk komunikasi sosial agar masyarakat lebih dekat dan merasa diperhatikan oleh TNI sehingga nantinya pada suatu ketika TNI membutuhkan bantuan, masyarakat juga langsung membantu secara sukarela.
"Khusus untuk pembangunan jamban sehat yang di Pampang ini, kami menerjunkan 25 orang prajurit TNI. Insya Allah selesai tepat waktu," jelasnya. (*)