Bergurau Bawa Bom, Kadis Capil Puncak Jaya Intan Papua Diamankan di Bandara

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kepala Dinas (Kadis) Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Puncak Intan Jaya, Papua, Yoseph Tabuni diamankan oleh Security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Marps, Kamis malam kemarin.

Yoseph diamankan saat transit di Bandara dengan tujuan Jayapura. Pasalnya, dia bergurau membawa bom yang disimpan dalam tasnya.

General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Akhmad Munir mengatakan, penumpang pesawat Lion Air DPS-UPG-DJJ JT-0798 itu diamankan lantaran bergurau membawa bom.

"Pada pukul 23.00 wita, yang bersangkutan akan diperiksa oleh petugas keamanan di SCP transit. Namun dia menolak untuk diperiksa tas jinjingannya," katanya, Jumat (6/5/2016).

Saat Avsec menanyakan, isi botol yang ada di dalam tasnya, Yoseph kemudian mendorong seorang petugas dan menyampaikan jika isi tasnya adalah bom.

Avsec panik dan melakukan pemeriksaan manual terhadap tas tersebut. Namun tidak ditemukan adanya bom yang dimaksud pelaku.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke Posko Security untuk diinterogasi oleh pihak Polsek Bandara, TNI AU dan Otoritas Bandara," ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku merupakan penumpang transit Lion Air JT-926 dari Denpasar Bali dan akan melanjutkan penerbangan ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Lion Air JT-798.

Penerbangan Yoseph sempat tertunda lantaran menjalani pemeriksaan. Pelaku mengaku, bergurau ada bom karena lagi emosi saat akan diperiksa.

"Yoseph kemudian diserahkan ke Kemenhub untuk proses lebih lanjut. Setelah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi, yang bersangkutan diberangkatkan ke Jayapura," katanya.

Dia menggunakan pesawat Sriwijaya SJ-588 UPG-DJJ dengan pengawalan empat personil Avsec Bandara Sultan Hasanuddin dan Kemenhub sampai di badan pesawat.(*)