Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kodim 1420 Sidrap Bongkar Sobis Berkedok 'Papa Minta Sperma'

Korban pun digoda melalui BBM dengan komunikasi meminta sperma dengan alasan bahwa untuk digunakan penelitian.

Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP-Modus baru yang digunakan gerombolan penipu lewat jaringan internet maupun handphone (Sobis) kembali dibongkar di Kabupaten Sidrap. Jaringan Sobis yang berhasil diungkap tersebut menggunakan jenis modus Papa Minta Sperma.

Pengungkapan jaringan sobis Papa Minta Sperma ini dilakukan jajaran personil Komando Distrik (Kodim) 1420, Sidrap. Kronologi terungkapnya modus baru ini berawal saat salah satu korban, Mub Iqbal, Warga Desa Carawali, Kecamatan Wattang Pulu, Sidrap curiga dengan teman Blackberry Mesengger (BBM) dengan Akun Andi Anty.

Korban pun digoda melalui BBM dengan komunikasi meminta sperma dengan alasan bahwa untuk digunakan penelitian. Foto cewek dalam akun BBM Andi Anty memang mengaku sebagai seorang mahasiswa keperawatan.

Pemilik asli akun tersebut ternyata seorang bencong, bernama Anci, sementara foto yang dipasang di Display Picture (DP) BBM merupakan foto gadis yang diambil dari akun pertemanannya di facebook.

Seolah menjadi perantara, pelaku pun mendatangi korban dan dengan alasan temannya yang perempuan pemilik akun butu sperma untuk penelitian maka dilakukannya lah oral seks. Pelaku (Ancy) melakukan oral seks dengan korban, setelah sperma diambil dan dimasukkan dalam botol, korban pun dimintai uang.

Pelaku, Anci pun terus berhubungan dengan korban Muh Iqbal dengan berkedok sebagai Andi Anty hingga akhirnya, korban sadar jika sedang berhubungan dengan sesama jenis, yakni Anci yang merupakan homoseksual.

Korban mengetahui jika, Akun Andi Anty dan Anci si Bencong merupakan orang sa saat dua temannya berkunjung yakni Dandi dan Kaddi ke rumah pelaku."Saya ditipu keras selama empat bulan berhubungan, selama ternyata saya bermesraan dan rela oral seks karena alasan untuk penelitian padahal tidak, bahkan uang saya sampai habis,"jelasnya.

Sementara itu, Dandim Sidrap, Letkol Inf Endy mengungkapkan, penipuan modus baru yang diungkapkan anggotanya telah diserahkan kasusnya ke pihak Reskrim Polres Sidrap untuk diproses. Sementara pelaku, Anci sudah mendekam di Mapolres Sidrap.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Candra Yuda Pranata menjelaskan, jika pelaku sudah mengakui sudah banyak korbannya sehingga untuk proses penyelidikan, pelaku sementara ini ditahan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved