VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Ratusan Anak Ikuti Workshop Robotik Yatim Mandiri
Rangkaian HUT ke-22 Yayasan Yatim Mandiri bertemakan Family Fun Day 'Robotic For Student'.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ratusan anak Yatim mengikuti lomba dan Workshop Robotika di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Jl Riburane Makassar, Minggu pagi (6/3/2016).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian HUT ke-22 Yayasan Yatim Mandiri bertemakan Family Fun Day 'Robotic For Student'.
Yayasan Yatim Mandiri menggelar pelatihan ini bekerjasama dengan Komunitas Kampung Robot (Kokaro) Makassar. Tampak anak-anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ini begitu antusias. Mereka asyik mengutak atik robot tipe Visiped didampingi oleh anggota Kokaro.
Pengaajar Kokaro Makassar, Rudi Prihatin, dengan lincah mendatangi satu persatu anak yang mengalami kesulitan. Dalam workshop tersebut Rudi lebih berfokus pembelajaran terkait kelistrikan dan rekayasa dalam robot.
"Biasanya workshop yang dilakukan itu kita menggunakan robot pengangkut bola namun kali ini tipenya Visiped yang berfokus pada mekanika roda robot," ujar Rudi.
Kegiatan yang digelar oleh Yayasan Sosial yang berfokus pada pemberdayaan anak yatim tak hanya menggelar workshop robotik. Berbagai item kegiatan juga digelar.
Di antaranya jalan santai yang diikuti oleh 500 peserta dari anak Yatim, pengurus Panti Asuhan serta masyarakat umum.
Serta Penyaluran Beasiswa anak Yatim Piatu dari tingkat SD hingga SMA. Sekitar 150 anak Yatim se-Makassaar kita beri Beasiswa. "Penyaluran beasiswa kita lakukan, dengan sistem penyaluran dilakukan tiap semester," ujar Tim Program Yayasan Yatim Mandiri Cabang Makassar, Syarifuddin Lewang.
Yayasan Yatim Mandiri sendiri merupakan Yayasan Amal yang berfokus pada pemberdayaan Anak Yatim. Saat ini Yatim Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 40 cabang sejak berdiri pada 31 Maret 1994 lalu.
Di Makassar sendiri Yatim Makassar telah berdiri sejak 2011 lalu. Berbagai agenda rutin telah dilakukan.
Di antaranya membentuk sanggar anak di dua Sekolah Dasar di Makassar serta berbagai penyuluhan di Panti Asuhan, berupa penyuluhan kesehatan. (*)