Ini Penyebab Daging Bandeng Pangkep Khas di Sulsel
Alga yang tumbuh di sekitar tambak di Pangkep tidak menyebabkan cita rasa bandeng terganggu.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE- Cita rasa Ikan Bandeng yang dibudidayakan di Kabupaten Pangkep dikenal khas di seantero Sulawesi Selatan, sudah tahu penyebabnya?
Kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, M Sabrun, mengatakan, penyebab utamanya adalah sumber makanan bandeng dan kondisi tanah tambak di Pangkep.
“Memang beda rasa dagingnya, itu karena dilihat dari faktor makanan yang mereka makan, bandeng itu herbivor pemakan tanaman jenis pitoplankton,” kata Muh Sabrun kepada tribunpangkep.com, Minggu (7/2/2016).
Sabrun menjelaskan, jenis pitoplankton mempengaruhi jenis alga yang ada di tambak Pangkep.
Alga yang tumbuh di sekitar tambak di Pangkep tidak menyebabkan cita rasa bandeng terganggu.
“Justru itulah karena alga, lumut-lumut sekitar area tambak yang sehat untuk pertumbuhan ikan Bandeng,” katanya.
Selain faktor makanan, jenis tanah tambak Pangkep dan cara memberi makan juga memengaruhi cita rasa daging bandeng Pangkep.
Tanah mempengaruhi pertumbuhan plankton dan tekstur tanah tersebut akan menghasilkan makanan alami di sekitar tambak.
Soal cara penambak memberi bandeng makanan, yakni tradisional plus dan tidak diberi makan setiap hari.
Tapi ikan bandeng tersebut memakan plankton-plankton, alga, lumut-lumut dan lekat-lekat yang hidup di sekitar area tambak.
“Tentu saja alami dan sehat untuk pertumbuhan ikan bandeng,” kata Sabrun. (*)

