Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegawai Pemkab Toraja Utara Diabsen Manual, "Ada Hantu Tanda Tangan"

Absen manual, bukan menggunakan mesin absensi analog (sidik jari) atau ceklok.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
yultin rante/tribuntoraja.com
Pegawai negeri sipil (PNS) diabsen saat apel di Kantor Bupati Toraja Utara, Rantepao, Selasa (26/1/2016) pagi. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Pegawai negeri sipil (PNS) diabsen saat apel di Kantor Bupati Toraja Utara, Rantepao, Selasa (26/1/2016) pagi.

Mereka diabsen satu per satu oleh pemimpin apel di pelataran kantor tersebut.

Absen manual, bukan menggunakan mesin absensi analog (sidik jari) atau ceklok.  

"Teman tetap teman, tapi jangan dong diabsenkan," kata Asisten Administrasi Pemkab Toraja Utara Hetty MG Dalopes saat mengabsen.

Melalui upaya ini, ternyata ketahuan, ada pegawai yang baru dua hari berkantor pascalibur tahun baru. 

Rencananya Pemkab Toraja Utara mengadili PNS yang bersangkutan, sidang kode etik.

"Ini banyak sekali yang ada tanda tangannya tapi tidak ada orangnya," kata Hetty menggunakan pengeras suara.

"Ini hantu yang tanda tangan ya," ucap Hetty menyindir.

Perkataan itu membuat mayoritas peserta apel senyum-senyum.

Setelah diabsen, barulah masing-masing pegawai dibolehkan masuk kantor. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved