Prof Faisal Belum Pikir Jadi Calon Rektor UIN Lagi
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Andi Faisal Bakti MA PhD mengaku belum memikirkan langkah berikutnya.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Mutmainnah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Andi Faisal Bakti MA PhD mengaku belum memikirkan langkah berikutnya, apakah ingin kembali bertarung di pemilihan rektor UIN Alauddin lagi.
Pgs Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Ahmad Thib Raya MA telah menunjuk Kepala Biro Administrasi Umum UIN Alauddin Makassar, Drs Muhlis Latif MSi sebagai Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) UIN Alauddin yang baru.
Sebelumnya, Prof Faisal dinyatakan sebagai rektor terpilih melalui pemilihan rektor yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2014 lalu yang kemudian dianulir oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dengan memerintahkan Prof Ahmad Thib Raya untuk melakukan pemilihan rektor ulang.
"Saya masih tunggu hasil dari gugatan yang saya ajukan di PTUN Jakarta. Sekarang baru sidang ke empat dan masih ada sidang-sidang selanjutnnya,"kata Prof Faisal saat dihubungi Tribun, Kamis (30/4/2015).
Menurutnya, Prof Thib Raya juga dipanggil untuk menghadiri sidang di PTUN Jakarta. Namun, kakak dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva tersebut tidak menghadiri sidang.
Prof Faisal juga enggan menjelaskan lebih detail mengenai objek gugatan yang ia ajukan ke PTUN Jakarta.
Namuan, menurutnya, gugatan tersebut berkaitan dengan tidak adanya penjelasan secara tertulis dari Menteri Agama terkait mengapa dirinya tidak dilantik sebagai rektor UIN Alauddin dan sempat berjanji melantiknya pada April 2015.
Menag memilih menunjuk Pgs Rektor UIN Alauddin dan memerintahkan untuk dilakukan pemilihan rektor ulang.
"Saya hanya ingin memajukan almamater. Masalah ini sudah terlalu panjang dan saya yakin dampaknya kepada mahasiswa dan UIN Alauddin sendiri," tambahnya. (*)