Gejala-gejala Terkena HIV
Berikut adalah gejala-gejala yang sering dialami oleh orang yang positif terinfeksi HIV.

"Pada tahap awal infeksi HIV biasanya justru tidak ada gejala, karena itu jika kita masuk dalam kelompok beresiko lebih baik memeriksakan diri," kata Michael Horberg, direktur HIV/AIDS for Kaiser Permanente di Oakland, California.
Berikut adalah gejala-gejala yang sering dialami oleh orang yang positif terinfeksi HIV.
- Demam
Salah satu gejala ARS adalah demam ringan dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius. Gejala demam ini sering diikuti dengan gejala ringan lainnya seperti kelelahan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
"Pada fase ini virus berpindah ke peredaran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah banyak. Karena itu terjadi reaksi inflamasi oleh sistem imun tubuh," kata Carlos Malvestutto, instruktur penyakit infeksi dan imunologi dari New York School of Medicine.
- Kelelahan
Respon inflamasi dalam tubuh juga bisa menyebabkan perasaan lelah dan kehabisan energi. Gejala ini bisa timbul di awal atau beberapa tahun kemudian.
- Nyeri otot
Gejala ARS juga sering didiagnosis sebagai infeksi virus, influenza, mononucleosis, bahkan hepatitis dan sifilis. Hal ini tidak mengherankan karena banyak gejala-gejala yang mirip, termasuk nyeri pada otot dan persendian.
Pembengkakan kelenjar getah bening juga lazim terjadi karena kelejar ini merupakan bagian dari sistem imun yang akan mengalami peradangan jika terjadi infeksi. Kelenjar getah bening banyak terdapat di ketiak, paha, juga leher.